10 Sekolah Tinggi Kedinasan Indonesia: Profil, Lokasi dan Biayanya

Hadi Iswanto - Sabtu, 04 November 2023 17:16 WIB
10 Sekolah Tinggi Kedinasan Indonesia: Profil, Lokasi dan Biayanya
STAN
PKN STAN salah satu sekolah kedinasan paling digemari sehingga persaingannya pasti bakal lebih ketat.
bulat.co.id -Ada 34 sekolah tinggi kedinasan yang bisa dipertimbangkan siswa SMA, SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dari 34 sekolah kedinasan tersebut sebagian besar menjadi favorit para fresh graduate. Tujuannya tentu saja mendapatkan jaminan pekerjaan setelah lulus.

Sekolah tinggi kedinasan adalah perguruan tinggi yang dikelola lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Pilihan bidangnya beragam, mulai dari keuangan, pemerintahan, statistika, hingga transportasi.

Sebagai perguruan tinggi yang berada langsung di bawah kementerian/lembaga pemerintahan, para peserta yang lolos seleksi langsung menjalani ikatan dinas.

Artinya, setelah lulus dari sekolah kedinasan, bisa langsung bekerja dan menjadi aparatur sipil negara (ASN). Sebagian besar sekolah tinggi kedinasan juga tidak membebankan biaya pendidikan kepada mahasiswanya. Inilah yang menjadikannya semakin diidam-idamkan banyak orang untuk melanjutkan studi.

Persaingan untuk masuk sekolah kedinasan bisa dibilang sangat ketat. Untuk itu, persiapan masuk sekolah tinggi kedinasan bisa dimulai lebih awal agar memiliki waktu yang cukup panjang.

Berikut 10 sekolah kedinasan yang bisa dipertimbangkan untuk jenjang karir Anda di masa depan;

1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara STAN)

PKN STAN adalah sekolah tinggi kedinasan di bawah Kementerian Keuangan. STAN salah satu sekolah kedinasan paling digemari sehingga persaingannya pasti bakal lebih ketat.

STAN menyelenggarakan program studi diploma di bidang keuangan negara. Sekolah ini menawarkan beberapa pilihan jurusan, yakni:

Jurusan Akuntansi: D3 Akuntansi dan D4 Akuntansi

Jurusan Pajak: D3 Pajak, D3 PBB/Penilai, dan Diploma I Pajak

Jurusan Kepabeanan dan Cukai: D3 Kepabeanan dan Cukai, D1 Kepabeanan dan Cukai

Jurusan Manajemen Keuangan: D3 Kebendaharaan Negara, D3 Manajemen Aset, dan D1 Kebendaharaan Negara

Lulusan Prodi D4 dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Keuangan, Kementerian/Lembaga lainnya atau Pemerintah Daerah sesuai dengan formasi dan kebutuhan yang tersedia pada tahun yang bersangkutan.

Lokasi: Sektor V, Jl. Bintaro Utama 5, Jurang Mangu Tim., Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten

Kisaran biaya pendaftaran: Rp300.000

2. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

Sama seperti STAN, STIN juga cukup diminati. STIN adalah sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara.

STIN mencetak lulusan ahli di bidang intelijen yang dapat menyelenggarakan pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. STIN membuka program S1 dengan pilihan 2 jurusan, yaitu:

Agen Intelijen

Analisis Intelijen

Melanjutkan pendidikan di STIN tidak dipungut biaya. Mahasiswa akan tinggal di asrama, mendapat konsumsi, dan seragam. Mereka juga mendapat kesempatan berlatih menjadi Indonesian Cyber Task Force dan ahli dalam bidang Biomedical Hazard.

Lokasi: Sumur Batu, Kec. Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Kisaran biaya pendaftaran: Rp50.000

3. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

Kuliah di IPDN sejak lama menjadi impian bagi banyak generasi muda. IPDN adalah sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri. Berbeda dari sekolah kedinasan lainnya, kampus IPDN tersebar di beberapa daerah di Indonesia, antara lain Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau.

Terdapat 2 fakultas yang disediakan IPDN, yakni:

Fakultas Politik Pemerintahan: Program Studi Kebijakan Pemerintahan dan Program Studi Politik Pemerintahan

Fakultas Manajemen Pemerintahan: Program Studi Manajemen Sumber Daya Manusia, Program Studi Manajemen Keuangan, Program Studi Manajemen Pembangunan, Program Studi Manajemen Pemerintahan, dan Program Studi Kebijakan Pemerintahan

Seleksi masuk IPDN terbilang sangat ketat. Calon praja, sebutan untuk calon mahasiswanya diharapkan memiliki pengetahuan dasar dan keterampilan yang memadai, kesehatan yang prima, kemampuan psikologis yang baik, integritas dan kejujuran, kemampuan berkomunikasi yang efektif, dan siap bekerja di seluruh wilayah Indonesia.

Lokasi: Tersebar di beberapa wilayah di Indonesia seperti Jakarta, Sumbar, Sulsel, Sulut, NTB, Papua, Kalbar dan Riau.

Kisaran biaya seleksi kompetensi dasar: Rp50.000

4. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)

STMKG berdiri di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Lulusan STMKG akan bekerja di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku. STMKG menawarkan program studi jenjang D4 yang meliputi:

Meteorologi

Klimatologi

Geofisika

Instrumentasi

Biaya pendidikan STMKG gratis. Namun, taruna dan taruni yang diterima tetap perlu membayar sejumlah biaya untuk keperluan seragam, atribut, dan lainnya. Biaya akan dibebankan hanya di awal untuk 4 tahun pendidikan. Lulusan STMKG menghasilkan SDM yang kompeten dan berwawasan global di bidang meteorologi, klimatologi, geofisika.

Lokasi: Jl. Perhubungan I No.5 Pondok Betung, Bintaro, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten

Kisaran biaya pendaftaran: Rp80.000

5. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

STSN merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Ini juga merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. Menghasilkan SDM yang kompeten untuk menguatkan keamanan data dan informasi rahasia negara. STSN menawarkan 2 program studi yang bisa jadi pilihan, yaitu:

D4 Manajemen Persandian

D4 Teknik Persandian (Program Studi Teknik Kripto dan Program Studi Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi)

Lokasi: Jl. Raya Haji Usa, Kota Bogor, Jawa Barat.

Kisaran biaya pendaftaran: Rp50.000

selanjutnya STIP


6. Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

STIP Jakarta adalah salah satu sekolah tinggi kedinasan di Indonesia di bawah naungan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dahulu dikenal dengan nama Akademi Ilmu Pelayaran (AIP) atau Pendidikan dan Latihan Ahli Pelayaran (PLAP) Jakarta. STIP berupaya untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dengan membentuk pelaut yang memiliki karakter bermartabat, berwibawa, profesional, tanggap dan berintegritas.

Berdiri sejak tahun 1953, STIP menyelenggarakan Program Diploma IV untuk program studi:

Nautika

Teknika

Ketatalaksanaan Angkatan Laut dan Kepelabuhan (KALK)

Lokasi: Jl. Marunda Makmur Kelurahan Marunda Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Kisaran biaya awal masuk: Mulai Rp26.000.000

  • 7. Poltekip (Politeknik Pemasyarakatan)

Poltekip merupakan sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM. Lulusan Poltekip akan ditempatkan pada unit pelaksana teknis (UPT) di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara, Balai Pemasyarakatan, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Rampasan Negara. Selain itu, banyak data yang menunjukan bahwa lulusan Poltekip mempunyai kedudukan yang sangat strategis di Kementerian Hukum dan HAM RI.

Ada 3 program studi dengan jenjang D4 yang ditawarkan Poltekip, yakni:

Teknik Pemasyarakatan

Manajemen Pemasyarakatan

Bimbingan Pemasyarakatan

Lokasi: Jalan Raya Gandul No. 4, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat

Peserta yang mengikuti seleksi tidak dipungut biaya

8. Poltekim (Politeknik Imigrasi)

Selain Poltekip, sekolah tinggi yang ada di bawah Kementerian Hukum dan HAM adalah Poltekim. Bertujuan untuk melatih individu bekerja dalam pekerjaan pemerintah di bidang imigrasi, baik untuk ditempatkan di kantor imigrasi di seluruh Indonesia atau di unit imigrasi di perwakilan luar negeri Indonesia.

Politeknik Imigrasi menawarkan beberapa program studi yang dapat dipilih, yaitu:

D3 Keimigrasian

D4 Hukum Keimigrasian

D4 Administrasi Keimigrasian

D4 Manajemen Teknologi Keimigrasian

Lokasi: Jalan Raya Gandul No. 4, Cinere, Kota Depok, Jawa Barat

Peserta yang mengikuti seleksi tidak dipungut biaya

9. Politeknik Statistika STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan perguruan/sekolah tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Memiliki visi menjadi perguruan tinggi berkualitas dan unggul di bidang statistika terapan dan komputasi statistik yang memberikan kontribusi nyata terhadap Sistem Statistik Nasional maupun Internasional. Politeknik Statistika mempunyai tiga program studi, yaitu:

D3 Statistika

D4 Statistika

D4 Komputasi Statistik

Lokasi: Jl. Otto Iskandardinata No.64C Jakarta

Kisaran biaya pendaftaran: Rp300.000

10. PPIC (Politeknik Penerbangan Indonesia Curug)

PPI Curug merupakan sekolah kedinasan di bidang penerbangan. PPI Curug adalah Approved Training Organization (ATO) di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia dan disetujui oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoprasian Pesawat Udara (DKPPU).

Memiliki visi menjadi pusat pendidikan vokasi di bidang penerbangan nasional dan internasional serta menjadi pusat pengkajian/pusat rujukan pendidikan vokasi dan profesi bidang penerbangan. Ada beberapa pilihan program studi di PPI Curug, yaitu:

D3 Teknik Mekanikal Bandara

D3 Teknik Bangunan dan Landasan

D3 Penerangan Aeronautica

D3 Pertolongan Kecelakaan Pesawat

D3 Operasi Bandar Udara

D4 Penerbang

D4 Pemandu Lalu Lintas Udara

D4 Teknik Listrik Udara

D4 Teknik Pesawat Udara

D4 Teknik Navigasi Udara

Lokasi: Jl. Raya PLP Curug, Serdang Wetan, Kec. Legok, Kabupaten Tangerang, Banten

Kisaran biaya awal masuk: Mulai Rp15.000.000

Itulah beberapa daftar sekolah tinggi kedinasan di Indonesia yang bisa jadi pilihan untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Lulusan sekolah kedinasan umumnya akan langsung bekerja dengan ikatan dinas dan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia sesuai ketentuan.

Tak heran, banyak yang menjadikan sekolah tinggi kedinasan sebagai permulaan untuk mencapai karir yang lebih baik.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru