bulat.co.id - Pasca pengerjaan proyek lampu jalan di beberapa ruas jalanan
di Kota Medan, menuai berbagai kritik. Salah satunya kritikan tersebut dari
tubuh Partai PDIP, Jhon Marthin Lumban Gaol.
Praktisi Partai PDIP Kota Medan, John Marthin Lumban Gaol
yang ditemui awak media ini, mengatakan, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE,
harus menyoroti terkait proyek lampu jalan dan meminta BPK Sumut untuk
mengaudit pelaksanaan pekerjaan proyek lampu jalan tersebut.
Baca Juga: Kader PDIP Tapteng Soroti Dugaan PT Mujur Timber Tidak Kelola Limbah Berbahaya
"Wajar saja jika BPK Sumut mengaudit sebagai pengawas
berjalannya anggaran dan wajar DPRD Kota Medan sebagai wakil rakyat untuk
menyoroti lampu pocong di 8 ruas jalan yang ada di Kota Medan dimana nilainya
fantastic yakni Rp 25,7 M," kata John Marthin Lumban Gaol, kepada awak
media ini, Jumat (17/03/2023) malam.
Lanjut, jelas John Marthin Lumban Gaol, agar menjalankan
tugas fungsi Walikota bersama OPD untuk pembangunan Kota Medan yang merata dan
kalau bisa OPD yang tidak sesuai dan tidak bisa kerja sesuai dengan
pekerjaannya harus dicopot supaya berjalan program-program Walikota Medan.
"Bukan harus menuding dan bawa perasaan atau
baperan," beber John Marthin Lumban Gaol.
John Martin Lumban Gaol selaku kader PDI Perjuangan ini
sangat menyesalkan tudingan Walikota terhadap Ketua DPRD Medan yg menyatakan
suka titip-titip. "Dewan perwakilan rakyat yang selalu mengadakan reses
dan rapat dengar pendapat dari warga, wajar warga punya titipan supaya di
masukkan ke dalam program prioritas Walikota Medan," ujarnya.
John Marthin Lumban Gaol menuturkan, Walikota Medan
seharusnya menjalankan saja fungsinya sebagai Walikota Medan dan tidak baperan
dalam menjalankan roda pemerintahan Kota Medan. "Dan, lampu jalan itu
bukan mengkritisi kerja ke Walikota tapi kepada OPD terkait dan kontraktor
pelaksana lampu jalan tersebut," ucap John Marthin Lumban Gaol.
Tambah John Marthin Lumban Gaol, Walikota Medan seharusnya
bersyukur dimana DPRD Kota Medan benar-benar menjadi mitra Walikota untuk
mengawasi para OPD apalagi masalah lampu pocong ini sudah lama menjadi sorotan
masyarakat Kota Medan.
"Apalagi kita tahu, Walikota Medan adalah orang yang
bersih dalam pemilihan OPD. Jadi seharusnya tidak ada beban untuk mengevaluasi
atau mencopot para OPD yang bermasalah," ungkapnya.