bulat.co.id - Pasca pengerjaan proyek perumahan di Jalan Menteng II,
Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, yang menyebabkan jalanan rusak, Lurah
Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar, langsung blokir WhatsApp wartawan,
Senin (8/5/2023). Tak hanya itu, Camat Medan Denai, Baharuddin Ritonga juga
diam dan tidak menjawab pertanyaan dari wartawan.
Amatan awak media ini di lokasi pengerjaan proyek perumahan,
jalanan di Jalan Menteng II, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, terlihat
rusak. Tak hanya itu, akibat berlangsung kegiatan keluar masuk mobil truk
timbunan ke dalam lokasi proyek perumahan, jalan jadi dipenuhi dengan debu.
Baca Juga: Jalan Rusak Karena Proyek Perumahan, Camat dan Lurah Tutup Mata, Pengembang Makin Suka Hati">Jalan Rusak Karena Proyek Perumahan, Camat dan Lurah Tutup Mata, Pengembang Makin Suka Hati
Sebelum berlangsung penimbunan di proyek perumahan itu,
pihak pengembang juga sempat menutup selokan (parit) dengan tujuan agar mobil
truk yang mengangkut tanah timbunan. Setelah dilaporkan masyarakat sekitar
kepada pihak kelurahan, lalu dilakukan pengerukan. Namun, saat berlangsungnya
proses penimbunan, tanah timbunan yang dibawa mobil truk berjatuhan ke dalam
selokan (parit).
Tak hanya itu, pihak pengembang juga merasa diatas angin,
sebab, truk timbunan yang keluar masuk proyek mengakibatkan arus lalu lintas
menjadi macet. Anehnya, pihak Kecamatan Medan Denai dan Kelurahan Binjai,
terkesan tutup mata dan diam. Sebab, pihak Kecamatan Medan Denai dan Kelurahan
Binjai, tak buka suara perihal pengerjaan proyek perumahan itu.
"Seharusnya jalan yang rusak akibat mobil truk timbunan
proyek itu diperbaiki. Kenapa Camat Medan Denai dan Lurah Binjai, diam,"
kata seorang pria berbaju warna hijau tua yang enggan disebutkan namanya itu.
Dijelaskan pria berusia 56 tahun itu, jalan yang ada di
Jalan Menteng II, ini baru saja diperbaiki dan sudah rusak lagi karena
pengerjaan proyek perumahan. "Seharusnya pihak Kecamatan Medan Denai dan
Kelurahan Binjai, menegur pihak pengembang," bebernya.
Hal senada juga disampaikan warga sekitar yang enggan
disebutkan namanya. "Camat dan Lurah jangan diam. Harus mengambil
inisiatif dan tindakanlah. Ini jalan baru saja diperbaiki. Sudah rusak lagi
karena pengerjaan proyek perumahan. Apa saja kerja mereka selaku pemerintah
setempat," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Pemko Medan, Willy Irawan
mengaku, akan menyampaikan hal tersebut. " nanti aku sampaikan ke kepala
upt nya," jawabnya singkat via WhatsApp.
Disinggung mengenai perkembangan badan jalan yang rusak
selesai diperbaiki apakah karena aspalnya yang terlalu sedikit, Willy Irawan
menuturkan, akan menyampaikan terkait hal tersebut. "Tapi kuurusin dulu
lah ya yg kadi kewenangan ku, nanti kuminta upt ngecek ke lapangan," kata
Willy Irawan.
Terkait dengan Camat Medan Denai, Baharuddin Ritonga SSTP
MAP, dan Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar SSTP yang terkesan
tertutup dan diam, Willy Irawan mengaku, agar berkoordinasi dengan pihak
Kecamatan Medan Denai dan Lurah Binjai. "makanya sekali2 perlu lah abang
datangin," ungkapnya.
Hingga berita ini dituliskan, Camat Medan Denai, Baharuddin
Ritonga SSTP MAP dan Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar tak ada
balasan. Tak hanya itu, Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar yang
risih dihubungi langsung memblokir nomor telepon seluler wartawan.
Belum sampai disitu, pihak pengembang masih saja leluasa
melakukan aktivitasnya tanpa memperbaiki jalanan dan memperhatikan debu akibat
mobil truk timbunan yang keluar masuk proyek.
TEKS FOTO : Jalan rusak akibat truk timbunan yang keluar
masuk proyek perumahan. (Jhonson Siahaan)