Dijelaskan pria berusia 56 tahun itu, jalan yang ada di
Jalan Menteng II, ini baru saja diperbaiki dan sudah rusak lagi karena
pengerjaan proyek perumahan. "Seharusnya pihak Kecamatan Medan Denai dan
Kelurahan Binjai, menegur pihak pengembang," bebernya.
Hal senada juga disampaikan warga sekitar yang enggan
disebutkan namanya. "Camat dan Lurah jangan diam. Harus mengambil
inisiatif dan tindakanlah. Ini jalan baru saja diperbaiki. Sudah rusak lagi
karena pengerjaan proyek perumahan. Apa saja kerja mereka selaku pemerintah
setempat," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Pemko Medan, Willy Irawan
mengaku, akan menyampaikan hal tersebut. " nanti aku sampaikan ke kepala
upt nya," jawabnya singkat via WhatsApp.
Disinggung mengenai perkembangan badan jalan yang rusak
selesai diperbaiki apakah karena aspalnya yang terlalu sedikit, Willy Irawan
menuturkan, akan menyampaikan terkait hal tersebut. "Tapi kuurusin dulu
lah ya yg kadi kewenangan ku, nanti kuminta upt ngecek ke lapangan," kata
Willy Irawan.
Terkait dengan Camat Medan Denai, Baharuddin Ritonga SSTP
MAP, dan Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar SSTP yang terkesan
tertutup dan diam, Willy Irawan mengaku, agar berkoordinasi dengan pihak
Kecamatan Medan Denai dan Lurah Binjai. "makanya sekali2 perlu lah abang
datangin," ungkapnya.
Hingga berita ini dituliskan, Camat Medan Denai, Baharuddin
Ritonga SSTP MAP dan Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar tak ada
balasan. Tak hanya itu, Lurah Binjai, Muhammad Awal Syahputra Siregar yang
risih dihubungi langsung memblokir nomor telepon seluler wartawan.
Belum sampai disitu, pihak pengembang masih saja leluasa
melakukan aktivitasnya tanpa memperbaiki jalanan dan memperhatikan debu akibat
mobil truk timbunan yang keluar masuk proyek.
TEKS FOTO : Jalan rusak akibat truk timbunan yang keluar
masuk proyek perumahan. (Jhonson Siahaan)