Apa Itu Cadaver dan Hubungannya dengan Penemuan 5 Mayat di Kampus Unpri

Hendra Mulya - Rabu, 13 Desember 2023 16:30 WIB
Apa Itu Cadaver dan Hubungannya dengan Penemuan 5 Mayat di Kampus Unpri
Ilustrasi

bulat.co.id -MEDAN | Video terkait penemuan mayat di kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) sempat viral dan menghebohkan masyarakat. Atas masalah ini, pihak Unpri pun angkat bicara. Melalui Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran Unpri Ali Napiah Nasution, mereka mengatakan kalau mayat tersebut adalah cadaver.

Lalu, apa sebenarnya cadaver itu, yang sempat viral dan membuat heboh masyarakat dan apa hubungannya dengan Unpri, berikut penjelasannya.

Cadaver adalah mayat manusia yang digunakan oleh mahasiswa kedokteran, dokter, dan ilmuwan lain untuk mempelajari anatomi, mengidentifikasi lokasi penyakit, menentukan penyebab kematian, dan menyediakan jaringan untuk memperbaiki cacat pada manusia yang hidup.

Mahasiswa di sekolah kedokteran mempelajari dan membedah mayat sebagai bagian dari pendidikan mereka. Pihak lain yang mempelajari mayat termasuk arkeolog dan mahasiswa seni. Selain itu, mayat dapat digunakan dalam pengembangan dan evaluasi instrumen bedah.

Agar mayat dapat hidup dan ideal untuk studi dan pembedahan anatomi, jenazah harus disimpan di lemari es atau proses pengawetan harus dimulai dalam waktu 24 jam setelah kematian.

Pengawetan ini dapat dilakukan dengan pembalseman menggunakan campuran cairan pembalseman, atau dengan metode yang relatif baru yang disebut plastinasi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan dalam mempersiapkan tubuh untuk diseksi anatomi di lingkungan pendidikan.

Lalu, apa hubungannya cadaver dengan Unpri?, Universitas Prima Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan Unpri memiliki fakultas kedokteran. Cadaver tentu sangat berhubungan erat dengan dunia kedokteran, sehingga Unpri menyediakan cadaver untuk pendidikan mahasiswa kedokteran.

Unpri Medan menyebutkan kalau 5 mayat yang ditemukan polisi saat melakukan penggeledahan adalah cadaver. Cadaver itu, kata mereka sudah ada sejak tahun 2008 yang digunakan untuk media belajar.

Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran Unpri Ali Napiah Nasution mengatakan bahwa dirinya mendampingi polisi pada Selasa (12/12/23) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Untuk melihat 5 cadaver yang dikeluarkan dari bak cadaver laboratorium anatomi. Kemudian, cadaver itu dijejerkan di meja anatomi, di lab anatomi, untuk diperiksa," kata Ali dalam keterangan resminya di akun Youtube PrimTV, Rabu (13/12/23).

Setelah itu, lanjutnya, 5 cadaver itu dikembalikan ke dalam bak laboratorium anatomi. Ia menegaskan bahwa cadaver itu berada di Fakultas Kedokteran Unpri dan dipergunakan sebagai media belajar praktikum anatomi.

"Cadaver itu sudah sejak tahun 2008. Seyogyanya setiap fakultas kedokteran di Indonesia memiliki cadaver di lab anatomi," ucapnya.

Penulis
: Hendra Mulya
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru