Kampanyekan Isu Perubahan Iklim, OMK St Yohanes Paulus Tanam Pohon di Desa Lamawolo

- Minggu, 06 November 2022 15:38 WIB
Kampanyekan Isu Perubahan Iklim, OMK St Yohanes Paulus Tanam Pohon di Desa Lamawolo
Aksi penanaman pohon di Desa Lamawolo. (Foto: bulat.co.id/ted)

bulat.co.id - Orang Muda Katolik (OMK) Santu Yohanes Paulus, Paroki Santa Maria Baneaux Lewoleba lakukan penanaman pohon di pemukiman relokasi Desa Lamawolo, Kec. Ile Ape Timur, Kab. Lembata, Sabtu (5/11/2022).

Sebanyak 250 Pohon Nangka ditanam keliling di setiap batas Desa Lamawolo.

Menurut perwakilan dari OMK Santu Yohanes Paulus, Andi Lazar, aksi penanaman pohon bertujuan sebagai perindang diwaktu mendatang sekaligus mensuplai oksigen. Mengingat, Tanah Merah yang kini menjadi pemukiman baru bagi warga Desa Lamawolo dan Waimatan merupakan daerah gersang.

Selain itu, sebut dia, aksi ini juga menjadi bagian dari OMK Santu Yohanes Paulus dalam berkontribusi nyata untuk melindungi bumi sekaligus sebagai media untuk mengkampanyekan isu global Perubahan Iklim. 

"Artinya itu juga sebagai momentum untuk mengkampanyekan isu Perubahan Iklim," kata Andi.

Tidak hanya itu, aktivis lingkungan Lembata ini juga mengkampanyekan pengurangan sampah plastik dari limbah rumah tangga warga, serta mengimbau agar upaya konservasi lingkungan menjadi prioritas dalam pembangunan di desa.

"Pemerintah dan masyarakat harus kolaborasi dalam hal apa saja, terlebih lingkungan sebab daerah ini gersang, panas dan tentu membutuhkan banyak pohon, selain sebagai perindang tapi menjadi suplai oksigen," sebutnya.

Kepala Desa Lamawolo, Antonius Ngaji sendiri menaruh bangga dengan komunitas Orang Muda Katolik Lewoleba ini.

Pasalnya, disaat pemerintah tidak bisa berbuat banyak, masih ada orang yang peka dengan kegiatan konservasi, terlebih di daerah yang gersang.

"Aksi serupa bisa dilakukan di lokasi bencana Seroja di Lamawolo agar ketahanan hutan dan lingkungan disana bisa kembali lestari," kata Antonius.

Salah satu petugas KPH Lembata, Joy Ruing mengatakan upaya penanaman pohon itu menjadi langkah awal bagi masyarakat Lamawolo di Tanah Merah untuk ikut melestarikan alam.

Dia berharap, dengan adanya aksi seperti ini, semua warga di desa berupaya untuk menjaganya. Sebab, dari setiap Pohon Nangka yang ditanam memiliki banyak manfaat dan guna.

"Masyarakat disini yang berusaha untuk bisa siram secara rutin, rawat secara terus menerus demi banyak orang," tandasnya. (Ted)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru