bulat.co.id - Sebanyak 6 ton rumput laut gagal diselundupkan ke Makassar dari Kabupaten Lembata. Penyelundupan berhasil dihentikan oleh TNI Angkatan Laut (AL) melalui Pelabuhan Balauring, pada Kamis (13/10/2022) lalu.
Pjs Komandan Pos AL Lembata Sertu Herman Heri Raja membenarkan adanya upaya penyelundupan rumput laut yang dibawa dari Kabupaten Alor menggunakan KM Cahaya Indah.
"Kita dapat laporan hari Kamis 13 Oktober 2022, malamnya jam 22.32 kita sergap dan amankan barang bukti," kata Herman kepada wartawan di Pos AL Lembata, Sabtu (15/10/2022).
Pasca dilakukannya penyergapan, pihak AL masih mendalami dan menyelidiki kasus tersebut. Saat ini barang bukti sudah diamankan di gudang Pos AL Lembata, Kota Lewoleba.
"Sementara ini masih dalam penyelidikan siapa otak atau sindikat rumput laut ini. Setelah itu, kita ekspos," tandasnya.
Aksi penyelundupan rumput laut ini, sebut dia, melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Nusa Tenggara Timur Nomor 39 Tahun 2022 tentang Tata Niaga Komoditas Hasil Perikanan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Surat Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur tanggal 26 Juli 2020. (Ted)
