Polda Sumut Hentikan Kasus Dugaan Radupaksa Siswa SD

- Rabu, 28 September 2022 20:10 WIB
Polda Sumut Hentikan Kasus Dugaan Radupaksa Siswa SD
Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja memberikan keterangan kepada wartawan terkait sisiwa diduga radupaksa - (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Polda Sumut akan memberhentikan proses kasus dugaan radupaksa anak SD yang sempat viral karena diunggah oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea lewat kanal sosial medianya.

"Kita temukan ketidaksesuaian fakta di lapangan dengan keterangan pelapor," ungkap Direktur Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di Mako Polda Sumut, Rabu (28/9/2022).

Tatan mengaku, pihak penyidik Subdit IV atau Renakta Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut sudah melakukan gelar perkara bersama pihak terkait untuk menghentikan kasus dugaan rudapaksa siswa.

"Intinya, kami akan hentikan perkara ini sesuai dengan hasil gelar yang telah kami lakukan bersama," tegas Tatan. 

Penanganan kasus itu, Tatan bilang penyidik telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk ahli dan pedagang di sekitar sekolahan anak tersebut.

"Kami juga sudah dua kali melakukan prarekonstruksi. Kita temukan ketidaksesuaian bukti dan keterangan di lapangan," ujarnya.

Atas kasus ini, terlapor merupakan dari pihak sekolah mulai dari petugas kebersihan hingga kepala sekolah. Selama penyidikan kasus ini, penyidik banyak menemukan ketidaksesuaian keterangan dari pelapor, anak pelapor dan beberapa saksi. 

Dalam kasus ini penyidik sudah menaikkan status ke penyidikan. Namun, karena banyak yang ketidaksesuaian keterangan dari pelapor dan fakta yang ditemukan, kasus ini akan dihentikan. 

Namun dia menyatakan, penyidik masih menindaklanjuti atas hasil visum ditemukannya luka robek di bagian kemaluan korban. 

"Ada permintaan dari Kementerian dan kawan-kawan bahwa terkait hasil visum akan kami tindaklanjuti yang telah dikeluarkan oleh ahli. Berkaitan dengan luka di vagina bisa karena benda tumpul, karena terjatuh dan seterusnya, ini akan kami tindaklanjuti," ucapnya. 

Disinggung mengenai motivasi pelapor membuat pengaduan, Tatan mengaku penyidik sedang melakukan pendalaman. 

"Kita belum sampai kesitu, kita fokus masih melakukan penyelidikan awal," pungkasnya. 

Sebelumnya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Kota Medan menjumpai pengacara Hotman Paris Hutapea di Warung Kopi Joni Jakarta. 

Ibu berinisial I itu mengadu kepada Hotman terkait putrinya yang diduga diperkosa tukang sapu hingga kepala sekolah. Pertemuan IRT dengan pengacara inipun viral di media sosial instagram @hotmanparisofficial, Rabu (7/9/2022) lalu. 

(Ban)

Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru