Petugas Kebersihan Toilet SPBU di Medan Dikeroyok OTK, Ternyata Korban Disabilitas

- Rabu, 12 Oktober 2022 00:57 WIB
Petugas Kebersihan Toilet SPBU di Medan Dikeroyok OTK, Ternyata Korban Disabilitas
Kolase CCTV pengeroyokan petugas kebersihan SPBU di Sunggal - (Foto: Kolase/bulat.co.id)

bulat.co.id - Viral di berbagai sosial media, sejumlah Orang Tak Kenal (OTK) mengeroyok petugas kebersihan toilet SPBU, Umar (25), di Jalan Sunggal, Kecamatan Sunggal, Kota Medan pada Sabtu (9/10/2022) yang lalu.

Miris, warga asal Stabat, Kabupaten Langkat ini ternyata merupakan seorang yang disabilitas (kaki korban pincang karena mengalami kecelakaan).

"Awalnya, mereka memukul-mukul keran air di tempat buang air kecil. Memang keran itu, airnya kecil. Karena kuat pukulan itu, saya tegur mereka," jelas Umar, saat dihubungi melalui seluler, Selasa (11/10/2022).

Sontak, teguran dari Umar itu tidak digubris oleh OTK melainkan mereka marah dan memaki petugas kebersihan itu.

"Mereka maki-maki saya, lalu saya bilang bagus-baguslah. Mereka ngak terima orang itu. Lalu saya dicekik," ucapnya.

Setelah keributan itu, ternyata teman OTK lainnya mengejar Umar sampai di pojokan kamar mandi. 

"Disitu saya dipukuli mereka. Baru tak lama petugas SPBU lainnya melerai," tambahnya.

Atas tindakan kekerasan itu, bibir, kepala dan anggota tubuh Umar lainnya mengalami luka. Dirinya pun sudah melakukan visum di rumah sakit. 

"Kalau masalah berobat ditanggung bos saya, begitu kejadian saya visum bagian bibir sama kepala yang kenak," ucapnya.

sampai berita ini diturunkan, Umar belum melakukan laporan terhadap pihak kepolisian. Ia masih membuka diri kepada para pelaku kekerasan tersebut. Karena Umar menganggap masih ada itikad baik dari OTK itu untuk jalan kekeluargaan.

"Sengaja saya sebar video dulu, biar ada niat baik mereka menyelesaikan secara kekeluargaan dulu. Mungkin mereka khilaf dan gak sadar juga saya ada kekurangan (disabilitas)," ucapnya.

Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata mengaku pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut, timnya pun sudah datang ke lokasi kejadian.

"Kita sudah ke TKP, tapi korban belum mau membuat laporan," tambahnya. 

(Ban)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru