Wanita Diarak Bugil dan Diperkosa Masal di India, Protes Massa Tak Terkendali

- Minggu, 23 Juli 2023 12:38 WIB
Wanita Diarak Bugil dan Diperkosa Masal di India, Protes Massa Tak Terkendali
Ilustrasi
Kerusuhan terjadi di India pasca dua wanita dilaporkan diarak bugil dan diperkosa secara masal.

bulat.co.id -MANIPUR | Aksi keji terhadap dua wanita yang diarak dalam kondisi bugil dan dilaporkandiperkosa secara masal, membuat aksi protes massa tak terkendali. Kerusuhan terbaru pecah di Imphal, yang merupakan ibu kota negara bagian Manipur, India.


Lokasi kerusuhan itu disebutkan tepat menjadi lokasi dua wanita diarak bugil dan diperkosa massal. Kerusuhan terjadi saat ribuan orang, terutama wanita, menggelar unjuk rasa dengan memblokir ruas jalanan dan melakukan aksi bakar ban.

Baca Juga :Ribuan WNI Pindah Warga Negara Ke Singapura, Ini Sebabnya Menurut Pakar

Seperti dilansir India Today, Minggu (23/7/2023), unjuk rasa yang digelar pada Sabtu (22/7) waktu setempat itu berubah menjadi tegang setelah para demonstran, yang kebanyakan perempuan, semakin bertambah jumlahnya dan melakukan aksi pemblokiran ruas jalanan di area Ghari. Para demonstran juga meneriakkan slogan-slogan antipemerintah dalam aksinya.

Kepolisian Manipur dengan dibantu para personel militer dan batalion aksi cepat dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan situasi.

Situasi semakin panas saat para demonstran melakukan aksi bakar ban di lokasi unjuk rasa. Para personel keamanan dengan cepat memadamkan api dan dilaporkan melepas tembakan gas air mata ke arah para demonstran untuk membubarkan mereka.



Aksi protes itu merespons video viral yang menunjukkan dua wanita dari etnis minoritas Kuki di Manipur diarak bugil dan dilaporkan diperkosa massal. Insiden itu terjadi pada awal-awal konflik antar etnis yang menyelimuti negara bagian Manipur sejak Mei lalu.

Video itu direkam pada 4 Mei lalu, namun baru menjadi viral pada 19 Juli. Kepolisian Manipur sejauh ini telah menangkap enam tersangka, termasuk seorang remaja di bawah umur, terkait insiden yang memicu kemarahan publik itu.

Baca Juga :Dua Orang Tewas Peristiwa Penembakan Massal di Selandia Baru

Para pelaku yang mengarak wanita-wanita itu dalam keadaan telanjang dilaporkan merupakan anggota etnis mayoritas Meitei yang sedang berkonflik dengan etnis minoritas Kuki, terkait tuntutan Meitei untuk mendapatkan status khusus yang memungkinkan mereka membeli tanah di area perbukitan yang dihuni Kuki.

Unjuk rasa di wilayah Manipur, seperti dilaporkan Associated Press, juga melibatkan aksi duduk bersama secara massal. Para demonstran menuntut penangkapan orang-orang yang terlibat dalam insiden mengerikan itu.

Para pemimpin organisasi keagamaan dan kelompok hak perempuan berbicara kepada hampir 15.000 demonstran yang berpartisipasi dalam unjuk rasa di Manipur pada Sabtu (22/7) waktu setempat. Mereka juga menyerukan pengunduran diri Biren Singh, pejabat tinggi terpilih di negara bagian tersebut.

Aksi duduk bersama secara massal itu digelar di Churachandpur, sebuah kota berjarak 65 kilometer di sebelah selatan Imphal. (dhan/dtk)

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru