Jenderal Havryliuk mengatakan Kyiv yakin mitra internasionalnya akan mengatasi perbedaan politik untuk memberikan
bantuan kepada
Ukraina seperti sebelumnya.
Negara-negara UE, lanjutnya, mengirimkan bantuannya tidak hanya secara blok tetapi juga secara bilateral.
Namun, situasi ini memberi isyarat kepada Rusia bahwa dukungan internasional terhadap
Ukraina melemah dan terdapat kekhawatiran bahwa dengan mengalihkan perekonomian negara tersebut ke landasan perang, Moskow dapat bertahan lebih lama dari negara-negara Barat dalam pertempuran yang menguras tenaga ini.
Pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan kembali keyakinannya bahwa perang hanya akan berakhir jika Rusia mencapai tujuannya.
Kalle Kirss, penasihat pertahanan Estonia untuk NATO, mengatakan kepada BBC bahwa Eropa perlu memberikan pendanaan untuk mendukung Ukraina.
"Kita perlu memberikan sinyal yang sangat jelas kepada Rusia bahwa kita siap menghadapi perang jangka panjang dan bahwa kita akan meningkatkan industri kita dan kita [akan] mengerahkan sumber daya kita," ujarnya.