Tembakan Jet Tempur di Myanmar Tewaskan 80 Orang

- Rabu, 26 Oktober 2022 14:59 WIB
Tembakan Jet Tempur di Myanmar Tewaskan 80 Orang
Kondisi negara bagian Kachin, Myanmar pasca serangan jet tempur. (Foto: Istimewa)

bulat.co.id - Tembakan jet tempur di Myanmar menewaskan 80 orang. Serangan tersebut mengenai sebuah acara konser musik di Myanmar.

Lalu, bagaimana kronologi serangan udara tersebut? Berikut informasi selengkapnya.

Awal Mula Serangan Jet Tempur di Myanmar

Sebanyak puluhan orang tewas akibat serangan udara di sebuah konser musik di negara bagian Kachin oleh militer Myanmar, Minggu (23/10/2022) waktu setempat. Sejumlah kendaraan di sekitar lokasi pun hancur.

"Bencana setelah serangan menunjukkan banyak kehancuran. Ada banyak puing ... kendaraan berserakan di tanah terbuka," bunyi pernyataan seorang narasumber, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (25/10/2022).

Serangan itu terjadi saat para seniman tampil di atas panggung sebagai peringatan 62 tahun berdirinya Kachin Independence Organization (KIO). Kelompok itu adalah kelompok separatis kuat yang berbasis di utara negara itu.

80 Orang Tewas

Per Selasa (25/10/2022), 80 orang tewas dalam tragedi nahas di Myanmar tersebut. Para korban tewas termasuk para musisi dan artis lokal yang menghadiri konser musik tersebut.

"Beberapa penyanyi Kachin yang sangat terkenal juga diyakini termasuk di antara korban tewas," kata seorang narasumber.

Selain itu, korban tewas juga mencakup para pejabat dan tentara Kachin, pemilik bisnis tambang giok, dan para warga sipil.

Lokasi Serangan Jet Tempur

Tembakan jet tempur di Myanmar mengguncang sebuah konser musik. Acara itu dilaksanakan di dekat desa Aung Bar Lay, kota Hpakant, area pegunungan terpencil yang berjarak 950 kilometer sebelah utara Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Hpakant juga diketahui menjadi pusat industri tambang giok terbesar di dunia dan paling menguntungkan, dari mana pemerintah dan pemberontak Myanmar mendapatkan pemasukan mereka.

Tanggapan Junta Myanmar Soal Serangan Jet Tempur

Otoritas junta Myanmar menanggapi peristiwa serangan jet tempur di Myanmar, tepatnya di wilayah Kachin. Junta Myanmar membantah telah menembaki konser musik itu. Ia mengatakan bahwa pasukannya menyerang markas Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA).

Kachin adalah nama negara bagian paling utara di Myanmar, sekaligus salah satu kelompok pemberontak etnis yang kuat di Myanmar dan mampu memproduksi persenjataan sendiri. Kachin diketahui menjalin hubungan dengan milisi bersenjata dari pasukan pro-demokrasi yang dibentuk tahun 2021 di Myanmar bagian tengah untuk melawan junta militer usai kudeta dilancarkan. (Red)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru