Pegunungan di Makkah Menghijau, Begini Pendapat Ustadz Fahmi

Pegunungan di Makkah Menghijau
- Jumat, 13 Januari 2023 23:15 WIB
Pegunungan di Makkah Menghijau, Begini Pendapat Ustadz Fahmi
Foto: Arabnews
Pegunungan di Makkah Menghijau, Begini Pendapat Ustadz Fahmi
bulat.co.id -Pegunungan di wilayah Makkah belakangan ini viral di banyak media sosial. Pegunungan yang sebelumnya tandus kini berubah menjadi hijau karena ditumbuhi rumput.

Dengan adanya fenomena ini, Dai nasional sekaligus founder dari Fahmu Institute, Ustadz Fahmi Salim menyebutkan adanya hadits yang menjelaskan jika tanah Arab yang menghijau adalah salah satu tanda hari kiamat.

"Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai," (HR Muslim).

Menurut Ustadz Fahmi, hadits tersebut merupakan hadits yang shahih. "Hadits Shohih Muslim insya Allah terjamin keshahihannya bahwa tanda munculnya hari kiamat adalah negeri Arab menghijau dan mengalir sungai-sungai," ujarnya dilansir dari Republika pada Jumat (13/1/2023).

Jebolan Universitas Al-Azhar Mesir ini menjelaskan fenomena tersebut terjadi setiap tahun saat musim dingin, curah hujan cukup intens dan bahkan turun salju. Namun, menurut dia, fenomena alam itu hanya musiman dan tidak permanen.
Baca juga: Enam Fakta Mencengangkan Pesulap Merah, Apakah Marcel Radhival adalah Ustadz

"Hanya menghijau sedikit tipis saat musim dingin. Jika sudah berganti musim cuaca maka gurun pasir dan gunung-gunung batu Makkah ya kembali kering dan gersang," ucapnya.

Karena fenomena pegunungan Makkah yang terjadi sekarang ini tidak permanen, kata dia, maka hal itu tidak memenuhi syarat untuk disebut sebagai tanda-tanda Hari Kiamat. "Jadi syarat pertama belum terpenuhi, yaitu negeri Arab menghijau secara permanen," katanya.

Menurut dia, fenomena hijaunya pegunungan Makkah tersebut juga tidak memenuhi syarat yang kedua, yaitu munculnya aliran sungai-sungai yang baru.

"Kesimpulannya, kiamat masih jauh dan tidak identik dengan fenomena alam di Saudi pada musim dingin. Bukan berarti kita boleh lega santai seolah kita boleh bebas melakukan apa saja dan tidak bertobat kepada Allah," kata Ustadz Fahmi.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru