bulat.co.id -
JAKARTA | Mesin
Pesawat Boeing 737 milik
maskapai Virgin Australia terbakar sesaat setelah lepas landas dari Bandara Queenstown, Selandia Baru menuju Melbourne. Dugaannya, hal itu terjadi karena serangan kawanan burung.
Dilansir dari Daily Star, Selasa (18/6/2024), momen dramatis terjadi ketika salah satu mesin pesawat dengan penerbangan VA148 Boeing 737 tersebut terbakar di udara. Mesin tersebut mengeluarkan api dan menyebabkan seorang penumpang dan seorang kru terluka.
Sesi mengerikan terjadi ketika api menyembur dari pesawat dan direkam oleh penduduk setempat yang berada di bawah jalur penerbangan.
Lakes Weekly Bulletin melaporkan bahwa penduduk mendengar ledakan keras. Mereka juga menyaksikan mesin pesawat terbakar. Akibat dari itu, penerbangan dari Queenstown tersebut mendarat darurat di Invercargill, Selandia Baru.
Saksi mata menyebut insiden itu begitu mengerikan saat pesawat menyemburkan api yang membumbung tinggi di udara. Kemudian, kejadian itu direkam dan viral di media sosial.
"Terdengar seperti rumah kami hancur berantakan. Satu mesin mengeluarkan api dan menyemburkan api," tulis salah satu warga yang mengunggah video.
"Pesawat itu mengeluarkan suara denyut atau berdenyut dari salah satu mesinnya kemudian mengeluarkan api, mungkin menabrak burung? Pesawat itu terus menanjak dan suara serta nyala api berhenti," ungkap saksi mata Nick Lambert kepada New Zealand Herald.
Sedangkan The Bulletin melaporkan bahwa insiden itu terjadi dalam penerbangan dengan 73 penumpang di dalamnya. Akibat dari insiden tersebut, seorang penumpang dan seorang kru cedera.
"Penerbangan Virgin Australia VA148 berangkat dari Bandara Queenstown pada pukul 17.50, menuju Melbourne. Pesawat mengalami masalah sesaat setelah lepas landas dan telah dialihkan ke Bandara Invercargill," tulis Bandara Queenstown di laman Facebook-nya.
Selanjutnya pemadam kebakaran pun disiapkan untuk memadamkan pesawat ketika mendarat darurat di bandara itu.
"Truk pemadam kebakaran disiagakan di bandara Invercargill ketika pesawat mendarat darurat sekitar 50 menit usai lepas landas dari Queenstown," jelas Pengawas pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Urusan Darurat Selandia Baru, Lynn Crosson.
Penyebab kebakaran pada salah satu mesin tersebut masih diinvestigasi, namun dalam pernyataan, pihak maskapai menduga peristiwa itu disebabkan serangan burung atau 'bird strike'.
"Penerbangan Virgin Australia VA148 dari Queenstown ke Melbourne dialihkan ke Bandara Invercargill dan mendarat dengan selamat menyusul kemungkinan serangan burung saat lepas landas malam ini," ungkap Kepala Operasional Maskapai Virgin Australia, Stuart Aggs.