bulat.co.id -Seorang fotografer bernama Jan Vorster memicu kekhawatiran ketika dia memposting foto "alien" yang muncul dari laut di Afrika Selatan.
Imbasnya, akun Facebook miliknya banjir pesan berisikan pertanyaan apakah pantai tempat dia berfoto aman untuk dikunjungi.
Padahal, foto-foto yang dibidik Vorster bukalah alien di film War of The World, melainkan tanaman lidah buaya yang mati.
Kepada PetaPixel, Vorster membeberkan foto tersebut dia bidik menggunakan Nikon D7100 dengan lensa Nikkon 18-140mm saat tengah berjalan menyusuri pantai Still Bay East di Western Cape saat Matahari terbenam.
Baca Juga:Ditemukan 2 Planet Miliki Kandungan Air, Ilmuwan Dalami Untuk Layak Huni
"Saya mempostingnya di halaman Facebook saya dan dua komunitas Facebook dari Still Bay dan di Komunitas Facebook
Afrika Selatan lainnya... Dari sana itu menyebar," katanya.
Foto tersebut dipostingulang oleh beberapa halaman Facebook, dan melabeli objek di foto sebagai "laba-laba laut".
Vorster berkata: "Saya pikir saya bisa menggunakan ini sebagai metafora tentang bagaimana orang melihat tanaman ini sebagai alien, tetapi kita sebenarnya adalah alien berkaki dua yang mengacaukan dunia mereka. Itulah idenya".
"Saya terkejut (oleh reaksi). Saya pikir orang-orang akan bersenang-senang dengannya, tetapi ternyata sangat serius, beberapa di antaranya sangat serius."
Beberapa orang sangat khawatir dengan foto-foto itu sehingga mereka mulai mengirim pesan kepada Vorster menanyakan apakah aman untuk masuk ke dalam air.
Wisatawan yang panik bahkan mengirimkan gambar tersebut ke ilmuwan lingkungan, yang memastikan bahwa tanaman lidah buaya tidak berbahaya bagi manusia.
"Orang-orang terus bertanya kepada saya kapan (makhluk) itu keluar, dan apakah mereka hanya keluar pada malam hari," ungkap Vorster.
"(Beberapa orang mengatakan) bahwa saya menyesatkan mereka, dan bahwa saya harus disalibkan untuk itu. Tapi banyak orang bersenang-senang."
Namun, Vorster tidak terpengaruh oleh reaksi tak terduga terhadap fotonya dan bersumpah untuk menangkap lebih banyak "makhluk" untuk meningkatkan kesadaran akan masalah lingkungan di Still Bay.
"Saya belajar banyak tentang media sosial. Itu (hanya) gambar, saya tidak menyangka ini terjadi dan reaksinya begitu besar," katanya kepada Lad Bible.
