Kasus Covid di India Bertambah 6.155 Dalam 24 Jam

- Minggu, 09 April 2023 17:00 WIB
Kasus Covid di India Bertambah 6.155 Dalam 24 Jam
Istimewa
  • bulat.co.id - India mencatat 6.155 kasus baru dalam 24 jam dengan jumlah total kasus aktif sebanyak 31.194 kasus per Sabtu (8/4/2023). Lonjakan kasus ini diperkirakan disebabkan oleh varian baru XBB.1.16 atau dikenal dengan sebutan Arcturus.

Selain menyebabkan peningkatan kasus yang begitu drastis, varian ini juga disebut-sebut menimbulkan gejala yang sebelumnya tak terlihat pada varian lainnya dan banyak menyerang anak-anak. Gejala tersebut meliputi mata lengket dan konjuktivitis atau peradangan pada selaput mata yang dalam kasus Arcturus ini menyebabkan mata gatal.

Baca Juga: 57.600 Anak di Indonesia Derita TBC

Gejala yang terlihat pada mata ini disebut sebagai ciri khas baru karena belum pernah terlihat pada varian-varian sebelumnya. Selain itu, gejala lainnya yang banyak dialami kurang lebih tak jauh berbeda dengan varian sebelumnya, yaitu demam tinggi, batuk, dan pilek.

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove, mengatakan bahwa subvarian ini belum tergolong berbahaya. Namun, tak menutup kemungkinan bahwa virus ini bisa terus berubah dan menjadi berbahaya.


Dilansir dari detikHealth, Minggu (9/4/2023), Para ahli juga sempat menyorot pertumbuhan subvarian Arcturus yang diketahui memiliki pertumbuhan yang cukup agresif, hingga mencapai 140 persen.

Saat ini, India terus mengalami peningkatan kasus yang signifikan. Selama beberapa waktu terakhir, jumlah kasus baru setiap harinya selalu menyentuh angka ribuan. Dalam 24 jam terakhir, India mencatat 6.155 kasus baru.

Menanggapi peningkatan tersebut, pemerintah India mengaku telah melakukan persiapan untuk memastikan kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru