bulat.co.id -
JAKARTA- Seorang
dokter di Vietnam bercerita soal pengalamannya
mengoperasi perut seorang pasien dari
India. Dokter itu melakukan operasi untuk
mengeluarkan belut besar berukuran 60 sentimeter dari perut
pria itu.
Cerita itu diungkap Rumah Sakit Universitas Viet Duc di Hanoi pada akhir bulan Juli yang lalu. Pria itu mendatangi rumah sakit pada 27 Juli dengan keluhan sakit di bagian perut yang parah.
Pihak rumah sakit menyebut pria itu langsung mengakui jika dia memasukkan belut besar melalui anusnya. Usai mendapatkan informasi itu, pihak rumah sakit langsung melakukan rontgen untuk melihat keberadaan belut.
Dari hasil pemeriksaan diketahui posisi belut berada di usus besar. Para dokter pun mengambil tindakan kolonoskopi untuk mengeluarkannya secara rektal.
Yang bikin kaget, lemon ditemukan di dalam anusnya sehingga membuat belut sulit untuk keluar.
Rasa sakit yang dialami pasien terus bertambah membuat tim medis untuk melakukan operasi perut darurat untuk mengambil belut. Usai bagian perut pria itu dibuka, dokter menemukan bahwa belut besar telah mencapai rongga perutnya dengan menggigit usus besarnya.
Dokter dapat menarik belut sekaligus mengelurkan lemon dalam operasi itu, kemudian menutup lubang menganga di usus besar pria itu. Karena kotoran sudah tumpah ke dalam rongga perut, para dokter memutuskan untuk mengangkat sebagian usus besar bagian atas juga.
Pihak rumah sakit tidak mengungkap alasan kenapa si pria melakukan itu. Dugaannya dia mencari sensasi seksual yang tidak biasa dengan memasukkan benda ke dalam anus.
Rumah Sakit Universitas Viet Duc sudah pernah mengeluarkan belut dari dalam perut. Awal bulan Maret ini, dokter di rumah sakit yang berbeda di Vietnam melaporkan mengeluarkan belut 12 inch dari perut seorang pria. Dokter di Hong Kong sempat pula melaporkan kasus belut di perut pada 20 tahun yang lalu.
Le Nhat Huy, wakil direktur Pusat Bedah Usus Besar dan Rektal di Rumah Sakit Universitas Viet Duc, menyebut bahwa belut dapat hidup dalam kondisi anaerobik (bebas oksigen) untuk beberapa waktu dan dapat menusuk saluran pencernaan.
Huy menjelaskan, bahwa dalam keadaan apa pun orang tidak boleh mencoba memasukkan belut atau hewan lain melalui anus mereka, mengingat konsekuensi yang tidak dapat diprediksi, demikian dilansir dari Gizmodo.