Bulan Menjauh Dari Bumi

- Kamis, 23 Februari 2023 14:10 WIB
Bulan Menjauh Dari Bumi
Istimewa


Goncangan yang Terekam

Jarak antara Bumi dan Bulan berhubungan langsung dengan frekuensi salah satu siklus Milankovitch, siklus presesi iklim. Siklus ini muncul akibat gerak presesional (goncangan) atau perubahan orientasi sumbu putar Bumi dari waktu ke waktu. Siklus ini saat ini memiliki durasi kurang lebih 21 ribu tahun, tetapi periode ini akan menjadi lebih pendek di masa lalu saat Bulan lebih dekat ke Bumi.

Artinya, jika pertama-tama kita dapat menemukan siklus Milankovitch dalam sedimen lama dan kemudian menemukan sinyal goncangan Bumi dan menetapkan periodenya, kita dapat memperkirakan jarak antara Bumi dan Bulan pada saat sedimen tersebut diendapkan.

Penelitian kami sebelumnya menunjukkan bahwa siklus Milankovitch dapat dipertahankan dalam formasi besi kuno di Afrika Selatan, sehingga mendukung teori Trendall.


Formasi besi berlapis di Australia mungkin diendapkan di samudra yang sama dengan bebatuan Afrika Selatan, sekitar 2,5 miliar tahun yang lalu. Namun, variasi siklik pada batuan Australia lebih terekspos, memungkinkan peneliti mempelajari variasi pada resolusi yang jauh lebih tinggi.

Analisis terhadap formasi besi di Australia menunjukkan bahwa batuan tersebut mengandung beberapa skala variasi siklus yang kira-kira berulang pada interval 10 hingga 85 cm. Saat menggabungkan ketebalan ini dengan laju pengendapan sedimen, ditemukan bahwa variasi siklus ini terjadi kira-kira setiap 11 ribu tahun hingga 100 ribu tahun.

"Oleh karena itu, analisis kami menunjukkan bahwa siklus 11.000 yang diamati pada batuan kemungkinan terkait dengan siklus presesi iklim, yang memiliki periode yang jauh lebih singkat daripada masa 21 ribu tahun saat ini. Kami kemudian menggunakan sinyal presesi ini untuk menghitung jarak antara Bumi dan bulan 2,46 miliar tahun yang lalu," kata peneliti.

"Kami menemukan bahwa Bulan saat itu sekitar 60 ribu kilometer lebih dekat ke Bumi, jarak itu sekitar 1,5 kali keliling Bumi. Ini akan membuat panjang satu hari jauh lebih pendek dari sekarang, kira-kira 17 jam daripada 24 jam saat ini," jelas mereka.


Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru