Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan Puluhan Orang, ISIS Diduga di Balik Serangan Itu

Hendra Mulya - Kamis, 03 Agustus 2023 10:16 WIB
Bom Bunuh Diri Pakistan Tewaskan Puluhan Orang, ISIS Diduga di Balik Serangan Itu
Orang-orang yang terluka terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit setelah serangan bom bunuh diri hari Minggu, di distrik Bajur di Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Senin, 31 Juli 2023. (AP)

Pemimpin partai, ulama Fazlur Rehman, memulai kehidupan politik sebagai tokoh Islam garis keras, namun kemudian telah melunakkan citra publiknya dalam upaya untuk menjalin aliansi dengan partai-partai sekuler di kiri dan kanan.

Sebab, dengan kemampuan memobilisasi puluhan ribu siswa madrasah, partainya tidak pernah mendapatkan dukungan yang cukup untuk kekuasaannya sendiri.

Pakistan telah mengalami peningkatan serangan militan sejak Taliban kembali berkuasa di negara tetangga Afghanistan pada tahun 2021.

Kelompok Taliban yang tumbuh di Pakistan, adalah Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), sebagian besar kegiatannya adalah melawan pejabat keamanan, termasuk petugas polisi.

Baca Juga :44 Orang Tewas dalam Insiden Bom Bunuh Diri Saat Pertemuan Politik di Pakistan

Pada bulan Januari, seorang pembom bunuh diri yang terkait dengan Taliban Pakistan meledakkan dirinya di sebuah masjid di dalam kompleks polisi di kota barat laut Peshawar, menewaskan lebih dari 80 petugas.

Serangan militan telah difokuskan di daerah-daerah yang berbatasan dengan Afghanistan. Islamabad menuduh beberapa serangan direncanakan di Afghanistan, tetapi dibantah Kabul.

Korban Tewas Bom Bunuh Diri Pakistan Bertambah

Korban tewas akibat serangan bom bunuh diri di Pakistan pada pertemuaan partai politik, bertambah jadi 63 orang pada Kamis (3/8/2023) WIB. Korban terluka yang masih dalam perawatan menjadi 123 orang.

Serangan bom bunuh diri terhadap kegiatan partai politik menjelang pemilihan umum itu menimbulkan kekhawatiran publik, terkait keamanan menjelang pemungutan suara pada November mendatang.

Penulis
: Redaksi
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru