Belanda Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia

- Jumat, 07 Juli 2023 12:15 WIB
Belanda Kembalikan Benda Bersejarah Indonesia
Ilustrasi
Sebagai bentuk permintaan maaf atas perbudakan di masa lalu, Belanda akan mengembalikan benda bersejarah asal Indonesia.

bulat.co.id -JAKARTA | Sebagai bentuk permintaan maaf atas perbudakan di masa lalu, Belanda akan mengembalikan benda bersejarah asal Indonesia.


Informasi yang diperoleh, Jumat (7/7), pada Kamis (6/7/2023) pemerintah mengumumkan pengembalian 478 benda budaya. Kemudian, dua museum Belanda akan kembali menyerahkan ratusan artefak budaya ke Indonesia dan Sri Lanka.

Baca Juga :Joki Tes Bahasa Inggris Sindikat Internasional Diamankan
"Ini momen bersejarah. Ini pertama kalinya, berdasarkan saran dari Dewan Penasehat Pengembalian Benda Budaya dari Konteks Kolonial, kami mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah ada di Belanda," kata Sekretaris Negara Bidang Kebudayaan dan Media Gunay Uslu.


Komite tersebut dibentuk pada tahun 2022 untuk menilai permintaan negara-negara untuk mengembalikan artefak di museum negara. Saat ini mereka sedang mempertimbangkan lebih banyak permintaan restitusi dari Indonesia, Sri Lanka dan Nigeria.


Salah satu yang menarik dari barang rampasan yang dikembalikan ke Sri Lanka adalah Cannon of Kandy. Ini adalah senjata seremonial yang terbuat dari perunggu, perak dan emas, dan bertatahkan batu rubi. Laras dihiasi dengan simbol Raja Kandy: Matahari, setengah bulan, dan singa Sinhala.

Menurut museum, meriam itu dijarah oleh pasukan Perusahaan Hindia Timur Belanda selama pengepungan dan penjarahan Kandy pada 1765.

Baca Juga :14 Pelajar Indonesia Berlaga di Tiga Olimpiade Internasional
Direktur museum, Taco Dibbits, menyebut, keputusan mengembalikan meriam dan lima benda lainnya sebagai "langkah positif bekerja sama dengan Sri Lanka".


Sementara itu, upacara penyerahan artefak yang dijarah ke Indonesia digelar pada 10 Juli mendatang di Museum Volkenkunde, Leiden. Salah satu artefak yang akan dikembalikan adalah koleksi permata yang dikenal sebagai Harta Karun Lombok yang sebelumnya dijarah Belanda dari Pulau Lombok. (dhan/dtk)

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru