bulat.co.id - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan dua astronaut yang akan terbang ke International Space Station menggunakan roket SpaceX. Salah satunya adalah Rayyanah Barnawi, astronaut Arab perempuan pertama yang akan terbang ke luar angkasa.
Barnawi akan menjadi bagian dari misi Ax-2 yang merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Arab Saudi dan Axiom Space. Misi ini akan diterbangkan ke ISS menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX pada Mei 2023.
Baca Juga: Menjelang FIH20 Warga Tongging Menjaga Kelestarian Danau Toba
Selain Barnawi, Arab Saudi juga memilih astronaut Ali Al Qarni untuk mengikuti misi ini. Keduanya akan menjadi astronaut Arab Saudi pertama yang terbang ke ISS.
Dilansir dari detikcom, Rabu (15/2/2023), Barwani adalah seorang peneliti kanker, sedangkan Al Qarni adalah pilot pesawat tempur di Angkatan Udara Arab Saudi. Keduanya akan melakukan 14 eksperimen biomedis dan fisika selama berada di ISS.
Sesuai namanya, Ax-2 akan menjadi misi kedua menuju ISS yang diselenggarakan oleh Axiom Space. Misi pertamanya, Ax-1, mengirimkan empat orang ke ISS selama lebih dari dua minggu pada April 2022.
Misi Ax-2 juga akan mengirimkan empat orang ke ISS. Misi ini akan dipimpin oleh Peggy Whitson, mantan astronaut NASA yang legendaris karena memegang rekor sebagai orang Amerika yang menghabiskan waktu terlama di luar angkasa (665 hari).
Awak keempat adalah John Shoffner, seorang investor yang membeli tiket untuk mengikuti perjalanan ini. Tidak diketahui berapa uang yang digelontorkan Shoffner untuk tiket tersebut, tapi misi Ax-1 mematok harga USD 55 juta untuk satu kursi.
Dipilihnya astronaut Arab Saudi dalam misi ini tidak mengejutkan mengingat NASA dan Axiom tahun lalu sudah mengumumkan bahwa dua dari empat awak dalam misi ini akan berasal dari negara kerajaan tersebut. Tapi identitas keduanya masih menjadi misteri dan baru diungkap sekarang.
Sejauh ini baru ada satu orang Arab Saudi yang pernah terbang ke luar angkasa yaitu Pangeran Sultan bin Salman Al Saud. Ia terbang ke luar angkasa sebagai bagian dari misi STS-51-G di pesawat ulang alik Discovery pada tahun 1985.
Al Saud merupakan orang Arab pertama, Muslim pertama, dan anggota kerajaan pertama yang terbang ke orbit. Nantinya, Barnawi dan Al Qarni akan menjadi orang Arab kedua dan ketiga yang terbang ke luar angkasa.