11 Oktober Merupakan Hari Anak Perempuan Internasional, Simak Sejarahnya

- Rabu, 12 Oktober 2022 00:04 WIB
11 Oktober Merupakan Hari Anak Perempuan Internasional, Simak Sejarahnya
Ilustrasi Hari Anak Perempuan Internasional - (Foto: pixabay)

bulat.co.id - Tau kah kamu, setiap tanggal 11 Oktober dunia memperingati Hari Anak Perempuan Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk memusatkan perhatian pada kebutuhan dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh anak perempuan. Selain itu juga untuk mempromosikan pemberdayaan anak perempuan serta pemenuhan hak-hak mereka.

Hari Anak Perempuan Internasional mulai diperingati pada 2012, mengikuti resolusi 66/170 Majelis Umum, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikeluarkan pada (19/12/2011). Resolusi tersebut mendeklarasikan 11 Oktober sebagai Hari Anak Perempuan Internasional, untuk mengakui hak-hak anak perempuan dan tantangan unik yang dihadapi anak perempuan di seluruh dunia, demikian dilansir dari Zeebiz.

"Anak perempuan di seluruh dunia terus menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk pendidikan mereka, kesehatan fisik dan mental mereka, dan perlindungan yang dibutuhkan untuk hidup tanpa kekerasan. Anak perempuan penyandang cacat menghadapi hambatan tambahan untuk mengakses dukungan dan layanan," demikian disampaikan PBB dalam situs resminya.

Hari Anak Perempuan Internasional dinilai penting untuk meningkatkan kesadaran akan isu-isu yang dihadapi anak perempuan secara internasional, seperti pendidikan, gizi, pernikahan paksa anak, hak hukum, dan hak medis. Tema peringatan ini setiap tahun berubah, dan untuk 2022, Hari Anak Perempuan Internasional mengusung tema: "Our time is now—our rights, our future"

Hari Anak Perempuan Internasional menyerukan tindakan dan mendesak orang untuk terlibat dengan berbagi cerita, blog, dan video tentang minat manusia, terkait isu ini.

PBB juga menyerukan kepada pejabat pemerintah, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan untuk melakukan investasi yang lebih tepat sasaran yang mengatasi ketidaksetaraan yang dialami oleh anak perempuan, melibatkan wanita berpengaruh utama di seluruh industri untuk menjadi wajah perubahan dan memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesadaran tentang dan mengatasi faktor-faktor yang menahan anak perempuan di industri.

(Red)

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru