bulat.co.id -JAKARTA | Ada sejumlah perkara yang disukai Nabi Muhammad SAW. Perkara ini termasuk amalan yang dilakukan setiap harinya.
Dalam Maadza Yuhibbu an Nabi Muhammad SAW wa Maadza Yukrihu karya Adnan Tharsyah, terdapat sebuah hadits yang menyebut dua perkara yang paling disukai Nabi Muhammad SAW. Diceritakan dari Hamnah binti Jahsyin bahwasanya dia mengalami istihadhah pada masa Rasulullah SAW.
Baca Juga :Bupati Ajak Implementasikan Tagline Madina Untuk Isi Kemerdekaan
Dia pun mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, "Sesungguhnya aku mengalami istihadhah dengan keluar darah sangat banyak sekali. Beliau berkata, "Balutlah dengan kapas." Dia berkata, "Masih saja keluar dengan banyak sekali, bagaikan mengalirnya air." Beliau bersabda,
"Balutlah dengan kain dan haidlah di setiap bulan dalam Ilmu Allah selama enam atau tujuh hari, setelah itu mandilah (hadas). Dan, kamu bisa salat dan puasa selama dua puluh tiga hari atau dua puluh empat hari.
Kerjakanlah salat Zuhur di akhir waktu dan salat Ashar di awal waktu dengan sekali mandi. Kerjakanlah salat Maghrib di akhir waktu dan salat Isya di awal dengan satu kali mandi. Dan, ini adalah dua perkara yang lebih aku cintai." (HR Ibnu Majah)
Dalam Syarh Syama'il An-Nabi li Abi Isa Muhammad bin Isa At-Tirmidzi yang disyarah oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr juga terdapat perkara yang paling disukai Rasulullah SAW. Perkara ini berkaitan dengan amal kebaikan.
Baca Juga :Rayakan HUT RI, Pemuda Belu Sinergi Adakan Lomba Nuansa Budaya
Dari Abu Shalih, ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, 'Amal apakah yang paling disukai Rasulullah SAW?' Keduanya menjawab, 'Amal yang dilakukan secara kontinu meskipun sedikit.'" (HR At-Tirmidzi dalam Jami'-nya)
Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah datang ke rumahnya saat ada seorang wanita di rumahnya. Beliau bertanya, "Siapa orang ini?" Ia menjawab," Fulanah (seraya menceritakan salat orang tersebut)."
Beliau bersabda, "Kamu harus mengerjakan sesuatu yang kamu anggap sanggup. Demi Allah, sesungguhnya Allah tidak akan bosan sampai kamu sendiri yang bosan."
Dan amal saleh yang paling beliau sukai adalah yang selalu dikerjakan oleh pelakunya secara kontinu atau berkesinambungan. Amal perbuatan yang paling disukai Rasulullah SAW tersebut juga adalah yang paling disukai Allah SWT, sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda,
أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya: "Sesungguhnya amall kebajikan yang paling disukai oleh Allah adalah yang dilakukan secara kontinu meskipun sedikit." (HR Muslim)
Dalam riwayat lain, Aisyah RA pernah ditanya tentang amal perbuatan yang disukai Rasulullah SAW, ia pun menjawab,
أَيُّ الْعَمَلِ كَانَ أَحَبَّ إِلَى النَّبِيد ؟ قَالَتْ : الدَّائم
Artinya: "Amal kebajikan yang dilakukan secara kontinu." (HR Bukhari)
Aisyah RA juga mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا عَمِلَ عَمَلاً أَثْبَتَهُ
Artinya: "Rasulullah SAW apabila melakukan suatu perbuatan, beliau selalu tetap mengerjakannya secara kontinu." (HR Muslim)