Dalam Syarh Syama'il An-Nabi li Abi Isa Muhammad bin Isa At-Tirmidzi yang disyarah oleh Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr juga terdapat perkara yang paling disukai Rasulullah SAW. Perkara ini berkaitan dengan amal kebaikan.
Baca Juga :Rayakan HUT RI, Pemuda Belu Sinergi Adakan Lomba Nuansa Budaya
Dari Abu Shalih, ia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Aisyah RA dan Ummu Salamah RA, 'Amal apakah yang paling disukai Rasulullah SAW?' Keduanya menjawab, 'Amal yang dilakukan secara kontinu meskipun sedikit.'" (HR At-Tirmidzi dalam Jami'-nya)
Imam Bukhari meriwayatkan dari Aisyah RA, bahwa Rasulullah datang ke rumahnya saat ada seorang wanita di rumahnya. Beliau bertanya, "Siapa orang ini?" Ia menjawab," Fulanah (seraya menceritakan salat orang tersebut)."
Beliau bersabda, "Kamu harus mengerjakan sesuatu yang kamu anggap sanggup. Demi Allah, sesungguhnya Allah tidak akan bosan sampai kamu sendiri yang bosan."
Dan amal saleh yang paling beliau sukai adalah yang selalu dikerjakan oleh pelakunya secara kontinu atau berkesinambungan. Amal perbuatan yang paling disukai Rasulullah SAW tersebut juga adalah yang paling disukai Allah SWT, sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda,
أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ
Artinya: "Sesungguhnya amall kebajikan yang paling disukai oleh Allah adalah yang dilakukan secara kontinu meskipun sedikit." (HR Muslim)
Dalam riwayat lain, Aisyah RA pernah ditanya tentang amal perbuatan yang disukai Rasulullah SAW, ia pun menjawab,
أَيُّ الْعَمَلِ كَانَ أَحَبَّ إِلَى النَّبِيد ؟ قَالَتْ : الدَّائم
Artinya: "Amal kebajikan yang dilakukan secara kontinu." (HR Bukhari)
Aisyah RA juga mengatakan,
كَانَ رَسُولُ اللهِ ﷺ إِذَا عَمِلَ عَمَلاً أَثْبَتَهُ
Artinya: "Rasulullah SAW apabila melakukan suatu perbuatan, beliau selalu tetap mengerjakannya secara kontinu." (HR Muslim)