Tim Investigasi BPN Pusat Panggil Ketua BPN Mabar Terkait Kasus Ini

Teguh Adi Putra - Selasa, 04 Maret 2025 18:52 WIB
Tim Investigasi BPN Pusat Panggil Ketua BPN Mabar Terkait Kasus Ini
Istimewa
Kepala kantor ATR/BPN Manggarai Barat, Gatot Suyanto
bulat.co.id- Labuan Bajo |Tim Investigasi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional [ATR/BPN] telah memanggil kepala BPN Manggarai Barat, Gatot Suyanto untuk dimintai keterangan terkait kasus tanah Suwandi Ibrahim.

Tim investigasi internal yang diberi nama

Aparat Pengawasan Internal Pemerintah [APIP] memiliki tugas untuk melakukan audit, reviu, pendampingan, dan melaksanakan fungsi consulting serta tugas –tugas pengawasan lainnya.

Gatot dipanggil oleh tim APIP pada bulan Oktober 2024 lalu.

"Namanya mafia itu melibatkan siapapun. Bisa masyarakat, bisa aparat, aparat itu bisa internal kami, bisa dari pihak yang lain, bisa saja. Namanya mafia. Yang jelas, sampai hari ini, belum tahu siapa sih sebenarnya mafia itu, tapi kalau ada mafia terkait dengan BPN, kalau bener bener sebagai mafia, kami punya investigasi internal namanya APIP, dia itu seperti inspektorat. Dia yang bergerak secara internal kalau memang diketahui ada mafia," jelas Gatot saat diwawancara Jurnalis Media ini di kantornya. Selasa, [4/3] sore.

Selama ini ada temuan orang BPN masuk dalam kelompok Mafia? Tanya Jurnalis Media ini.

"Kita aja ngga tau mafia bener siapa ini," jawab Gatot.

Apakah ada laporan dari masyarakat terkait hal ini?

"Selama ini yang dikoar koar mafia, mafia. Bahkan saya sendiri dituduh mafia. Saya dituduh ketemu [orang] ini, ini, ini. Sepanjang APIP tidak menemukan, itu kan baru tuduhan belum tentu kebenarannya. Jadi selama ini, kita belum menemukan sebenarnya yang mafia itu siapa sih? Yang menuduh atau yang dituduh. Saya selama ini sesuai alur saja. Bahkan orang melihat saya cenderung melambat karena memang berhati hati. Saya tidak ingin asal hantam, justru saya yang kena jebak. Saya dituduh bermain. Kalau tidak sesuai pemikirannya, saya dituduh mafia," bebernya.

Gatot mencotohi kasus Pagar Laut. "Saya contohkan saja kasus pagar laut. Yang meriksa kan orang BPN, gitu loh. Jangan dikira orang BPN melindungi orang BPN," lanjutnya.

Pernah tidak lemabaga APIP ini turun ke BPN Mabar?. Tanya Jurnalis.

"Kemarin, bulan Oktober atau November. Kasus tanah Suwandi Ibrahim. Bahkan saya dipanggil ke Jakarta," kata Gatot.

Panggilannya terkait klarifikasi permasalahan?. Apa saja yang ditanyakan tim APIP?. Tanya Jurnalis.

"Ya, pasti lah. Namanya diperiksa kan, diperiksa terkait pekerjaan, pekerjaan masa lalu, mereka minta klarifikasi terkait itu. Tidak hanya klarifikasi saja, cek lapangan. Cek turun sendiri ke lapangan. Cek ke desa, cek Tua Golo, cek semuanya," jelasnya.

Kata Gatot, Setelah tim APIP mengambil data, ia dipanggil ke Jakarta.

"Hanya terkait kasus Ibrahim Hanta. Yang lain belum," tegasnya.

Penulis
: Ven Darung
Editor
: Ven Darung
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru