Sudah Uzur dan Punya Embel-Ember Kyai Haji, Gubernur Maluku Utara Akhiri Jabatan di Balik Jeruji Besi KPK

Hadi Iswanto - Selasa, 19 Desember 2023 19:45 WIB
Sudah Uzur dan Punya Embel-Ember Kyai Haji, Gubernur Maluku Utara Akhiri Jabatan di Balik Jeruji Besi KPK
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang jabatannya berakhir 13 Desember 2023 lalu kini terjaring OTT KPK
bulat.co.id -Gubernur Maluku Utara (Malut) Kyai Haji Abdul Gani Kasuba harus mengakhiri jabatannya dengan pahit. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya lewat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jakarta pada Senin (18/12) kemarin.

Total ada 15 orang yang diamankan dalam operasi senyap ini, di antaranya pejabat pemerintah Provinsi Maluku Utara lainnya dan pihak swasta.

Abdul Gani merupakan Gubernur Maluku Utara dua periode yang menjabat pada 2014-2019 dan 2019-2024.

Sebelum menjabat gubernur, ia menduduki posisi Wakil Gubernur Maluku Utara pada periode 2008-2013.

Usianya tak lagi muda. Abdul Gani lahir di Bibinoi, Maluku Utara, Maluku. Pada 21 Desember 1951 mendatang, ia berusia 72 tahun.

Abdul Gani mengenyam pendidikan agama sejak kecil. Ia mengenyam pendidikan di Yayasan Al-Khairat sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Madrasah Mualimin Al-Khairat (setingkat SMA).

Kemampuannya berbahasa arab dan ilmu agama membuatnya berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi ke Fakultas Dakwah di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Pria bergelar kiai haji itu pun aktif berorganisasi di Yayasan Al-Khairat. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Inspeksi Maluku Utara-Irian Jaya Alkhairaat pada 1983-1990 dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara-Irian Jaya.

Selain di Al-Khairat, Abdul Gani juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara pada 1994-1999.

Abdul Gani sempat berkarier politik di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga 2003. Ia sempat menjabat sebagai Ketua Badan Pembina Umat PKS Provinsi Maluku Utara.

Namun, Abdul Gani pada 2018 lalu menyatakan dukungan terhadap Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Sementara PKS saat itu, mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hal itu membuat Abdul Gani pindah haluan. Pada Pilkada 2018, Abdul Gani maju berpasangan dengan kader PDI Perjuangan, M Al Yasin Ali. Pasangan ini diusung oleh PDIP dan PKPI.

Sementara, PKS mengusung adik Abdul Gani sekaligus Bupati Halmahera Selatan, Muhammad Kasuba untuk maju pada Pilkada Maluku Utara. Namun, akhirnya pasangan Abdul Gani-Al Yasin keluar sebagai pemenang, setelah melalui proses sidang sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Maluku pada 31 Desember 2023, Abdul Gani terjaring OTT KPK. Ia ditangkap tim penindakan KPK di sebuah hotel di Jakarta Selatan, pada Senin (18/12) kemarin.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap penyelenggara negara di wilayah Maluku Utara, terkait dugaan korupsi lelang jabatan serta pengadaan barang dan jasa. KPK saat ini telah mengamankan pejabat di Provinsi Maluku Utara tersebut.

"Diduga dalam tindak pidana korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," ujar Ghufron dikonfirmasi, Senin (18/12).

KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT tersebut. Lembaga antirasuah akan mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang terseret dalam OTT tersebut.

"Nanti kami akan update progresnya," pungkas Ghufron.

Harta Kekayaan

Berdasarkan LHKPN tahun 2022, Abdul Gani memiliki harta berupa tanah dan bangunan, kendaraan mobil, kas, dan setara kas.Abdul Gani Kasuba tercatat tidak memiliki utang. Adapun harta tanah dan bangunan yang dimilikinya senilai Rp 5,380 miliar. Berikut ini rinciannya:

Tanah dan Bangunan Seluas 443 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA Ternate , hasil sendiri Rp 250.000.000Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA Ternate , hasil sendiri Rp 200.000.000

Tanah Seluas 389 m2 di KAB / KOTA Halmahera Utara, hasil sendiri Rp 90.000.000Tanah Seluas 9016 m2 di KAB / KOTA Halmahera Selatan, hasil sendiri Rp 150.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 231 m2/210 m2 di KAB / KOTA KOTA Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 4.000.000.000Tanah dan Bangunan Seluas 443 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA Ternate, hasil sendiri Rp 250.000.000

Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA Ternate, hasil sendiri Rp 200.000.000Tanah Seluas 389 m2 di KAB / KOTA Halmahera Utara, hasil sendiri Rp 90.000.000

Tanah Seluas 9016 m2 di KAB / KOTA Halmahera Selatan, hasil sendiri Rp 150.000.000.Abdul Gani memiliki mobil Toyota Kijang Innova G Tahun 2012 senilai Rp 75 juta. Dia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 330 juta. Kemudian, Abdul Gani memiliki kas dan setara kas Rp 673.409.184. Jadi total harta kekayaannya Rp 6.458.409.184.

Penulis
: Hadi Iswanto
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru