bulat.co.id -
PADANGSIDIMPUAN |
Polres Padangsidimpuan kembali memeriksa saksi kasus
perampasan handphone (Hp)
Jurnalis yang dilakukan
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Padangsidimpuan
(Psp ) M Luthfi Siregar, Rabu (12/7/23).
Kali ini pemeriksaan dilakukan
terhadap saksi kedua yakni Nasruddin Nasution yang juga salah satu wartawan
media cetak dan online wilayah Padangsidimpuan.
Nasruddin Nasution dimintai
keterangannya di Unit IV Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan.
Baca Juga :Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati Deliserdang
Nasruddin Nasution saat ditemui awak
media didepan ruang Satreskrim Polres Padangsidimpuan, membenarkan bahwa beliau
baru memberikan keterangan kepada penyidik unit IV Sat Reskrim Polres
Padangsidimpuan.
"Benar saya baru saja dimintai
keterangan oleh penyidik unit IV Sat Reskrim Polres Padangsidimpuan terkait
kasus perampasan handphone wartawan bernama Rahmat Efendi yang dilakukan oleh
Kadisdik M. Luthfi Siregar," ujar Anas
Baca Juga :Dugaan Pungli 130 Guru P3K di Padangsidimpuan, Kejari Beri Penjelasan
Lanjutnya, saat dimintai
keterangannya oleh penyidik unit IV Polres Padangsidimpuan dia menjelaskan
bahwa dia berada di lokasi kejadian saat berlangsungnya perampasan handphone
wartawan atas nama Rahmat Ependi yang dilakukan oleh Kadisdik Kota Psp M Luthfi
Siregar di SMPN 1 Padangsidimpuan, Senin (3/7/23) lalu.
"Betul saya berada di lokasi
kejadian saat berlangsungnya perampasan handphone yang dilakukan Kadisdik M.
Luthfi Siregar terhadap rekan kerja kita sebagai wartawan atas nama Rahmat
Ependi saat akan melakukan konfirmasi terkait kasus dugaan Pungli terhadap
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja ( P3K ) di Disdik Kota
Padangsidimpuan, itu yang saya jawab atas pertanyaan penyidik," ucap Anas.
"Yang saya lihat dan dengar ada
semacam kegaduhan atau suasana menjadi ramai yang disaksikan beberapa
orangpegawai Disdik karena rekanwartawan ini sempat adu argumen
dengan Kadisdik terkait perampasan handphone yang dilakukan oleh Kadisdik M
Luthfi Siregar," tambahnya.
Baca Juga :Luhut Bahas Rencana Impor 50 Ribu Ekor Sapi dan 300 Ton Kedelai
Usai adu argument, selanjutnya
wartawan yang bernama Rahmat Ependi langsung meninggalkan tempat sambil
mengatakan, Dio ma Hp ki Pak Kadis (Sama kau ajalah Hp ku itu Pak Kadis).
"Terkait keberadaan handphone
tersebut saat ini,sepengetahuan saya atau keterangan dari Rahmat Ependi
sampai saat ini handphone tersebut masih ditangan staf Kadisdik Padangsidimpuan
M Luthfi, karena usai merampas handphone tersebut yang kita lihat Luthfi
langsung memberikannya ke stafnya," jelas Anas.
Penyidik juga mempertanyakan maksud dan tujuan
saksi datang ketempat kejadian atau SMPN 1 Kota Padangsidimpuan. Saksi
mengatakan bahwa tujuannya ke TKP antara lain ingin mengkonfirmasi Pejabat
Pemko
Padangsidimpuan terkait persiapan Tim Kesenian Pemko yang akan tampil di
arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) dimana diketahuinya bahwa tempat latihan
Tim Kesenian Kota
Padangsidimpuan yang akan tampil di PRSU tahun 2023 berada di
sekolah tersebut dan sedang ditinjau Sekda dan Asisten sekaligus untuk
konfirmasi ke Kadisdik
M Luthfi Siregar perihal berita dugaan Pungli terhadap
130 guru P3K.