bulat.co.id -Aksi maling gondol belasan komputer di SMP Negeri 1 Kandeman, Kabupaten Batang sempat terekam kamera CCTV. Setidaknya ada 15 unit komputer sekolah raib akibat aksi maling tersebut.
Kapolres Batang, AKBP. Saufi Salamun melalui Kapolsek Tulis, AKP Darwan, Jumat (31/3/23) membenarkan kalau pelaku pencurian komputer terekam CCTV. "Iya pelaku terekam CCTV," ujarnya.
Peristiwa pencurian itu sendiri, tutur Kapolsek Tulis, terjadi pada Jumat (31/3/23) dinihari. Saat itu pelaku merusak pintu dan masuk ke dalam laboratorium komputer.
"Pelaku berhasil menggondol 15 komputer yang berada di Laboratorium Komputer, dengan merusak pintu kayu dan pintu teralis besi," tandasnya.
Pihaknya telah melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Batang. "Usai cek TKP, kami saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang sempat terekam CCTV sebelum masuk ke ruangan lab," tukasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kandeman, Tikwo Hardono juga membenarkan adanya aksi pencurian di sekolahnya. Pelaku menurutnya, berhasil menggondol PC All In One dengan total kerugian sekitar Rp 93 juta.
Ia menjelaskan, setiap hari ada dua penjaga sekolah yang berjaga malam. Namun, pada Kamis (30/3/23) kebetulan ada kegiatan sahur bersama, total penjaga ada 5 orang yang berkumpul di Gazebo depan.
Saat itu kondisi hujan deras mengguyur wilayah Kandeman dan listrik padam. Pada sekitar pukul 23.00, sejumlah penjaga berkeliling sekolah dan keadaan masih aman.
"Lalu penjaga kumpul lagi di halaman depan. Pas ngecek sekitar pukul 03.00 WIB, pintu lab sudah dalam keadaan terbuka dan PC sudah hilang," katanya.
Diperkirakan, pencuri masuk lewat tanah kosong belakang sekolah dengan melompati pagar. Jarak pagar belakang dengan laboratorium komputer sebenarnya cukup jauh, karena harus melewati lapangan voli serta deretan kelas.
Pelaku sempat terekam CCTV depan laboratorium, namun hanya sekilas. Sebab, pelaku langsung memotong kabel kamera.
"Penampakan pelaku sekitar 23.30 WIB. Memakai celana pendek, kaus oblong dan masker. Gak pakai sandal dan saat ini kasusnya masih dalam penyidikan Polres Batang," ujarnya.