bulat.co.id -
LABUHANBATU | Nasib nahas melanda Pdt L. Situmorang, M.Th. Dirinya harus rela
kehilangan barang berharga miliknya saat menginap di rumah kerabatnya, JB Gultom, Pemimpin Redaksi (Pempred) bantengmetro.com, Senin (10/7/23).
Warga Pangkalan Kerinci, Pelelawan, Riau ini pun mendatangi SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Labuhanbatu, untuk membuat pengaduan karena kehilangan barang pribadi dan milik keluarganya.
Peristiwa ini berawal saat Pdt L. Situmorang, M.Th dan keluarga berkunjung ke rumah JB Gultom.
Baca Juga :Tak Kuat Nanjak, Truk Tangki "Nyungsep" di Labusel
Kehadiran keluarga Pdt L. Situmorang, M.Th dikediaman JB Gultom karena ingin beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang ke Pangkalan Kerinci, Pelelawan, Riau setelah tiga hari mengikuti kegiatan Sinode Gereja di Pematang Siantar.
"Karena saya dan keluarga ingin beristirahat, menginap numpang tidur agar kondisi fisik kembali segar setelah setelah lelah mengikuti kegiatan di Siantar," kata Pdt L. Situmorang, M.Th, Selasa (11/7/23).
Saat terbangun dari tidur, Pdt Situmorang bergegas berkemas, namun dirinya mendapati sejumlah barang miliknya sudah hilang, seperti jam tangan pemberian hadiah ulang tahun dari anak-anaknya, dompet yang disimpan di celana pendek dan bahkan handphone milik anak bungsunya juga raib.
Baca Juga :Seorang Polisi Jadi Korban Bentrok Dua Kelompok OKP di Langkat
"Selidik punya selidik, disadari kalau jendela ruang tamu ternyata dalam kondisi terbuka. Dompet milik saya sudah terletak di tanah dengan beberapa kwitansi, seperti pembelian anggur perjamuan Kudus dan pembayaran BPJS disebelahnya, namun rupiah yang sebelumnya ada didalam dompet sudah ludes," terangnya.
Tidak terima dengan hal itu, akhirnya Pdt L. Situmorang, M.Th melaporkan peristiwa pencurian itu ke SPKT Polres Labuhanbatu, dengan harapan barang-barang miliknya dan keluarga dapat kembali.
"Saya harap barang kami dapat kembali, mengingat nilai historis dari barang tersebut, dan handphone milik anak bungsu saya itu memang banyak menyimpan data - data kuliahnya," terangnya.
"Terimakasih atas pelayanan Polres Labuhanbatu, karena hanya dalam durasi kurang lebih satu jam, laporan kita telah siap diproses," tambahnya.
Selain itu, dirinya meminta pihak agar Polres Labuhanbatu dapat menindaklanjuti laporan tersebut, karena menurutnya, yang terpenting adalah realisasi dari sebuah tindakan dengan hasil yang diperoleh se maksimal mungkin.
"Hanya, tindak lanjut dari laporan yang kita buat, kiranya dapat direalisasikan dan mendapat hasil maksimal", ujarnya.
Baca Juga :Lalat Mewabah, Warga Suka Damai Minta Peternak Ayam Boiler Ditertibkan
Sementara itu, JB Gultom sangat mengecam kejadian yang dialami saudaranya tersebut, terlebih terjadi dikediamannya. Dia juga meminta dengan tegas, agar pihak yang berwajib, yaitu Satreskrim Polres Labuhanbatu dapat mengungkap dan menangkap pelaku.
Dikatakan Bung JB (sapaan akrabnya) dirinya sangat menyesalkan kejadian tersebut, tindakan kriminal sekecil apapun harus ditindak, terlebih karena sudah meresahkan masyarakat.
"Saya berharap rekan-rekan dari pihak kepolisian, khususnya Satreskrim Polres Labuhanbatu dapat mengungkap kasus ini, karena sudah sangat meresahkan, ternyata sudah ada kasus-kasus pencurian sebelumnya didaerah perkampungan sekitar tempat tinggal kita," tutupnya.
