bulat.co.id -SEMARANG | Seorang ibu rumah tangga (IRT) muda berinisial A (22) meninggal dunia. Diduga korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Senin (28/8/23).
Korban diduga tewas akibat mendapatkan penganiayaan dari suaminya bernama Yuda Bagus. Dari tubuh korban ditemukan sejumlah luka lembam.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Sendangguwo Selatan, RT 15 RW 02, Kelurahan Sendangguwo, Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga :Fakta Oknum Paspampres Diduga Aniaya Warga hingga Tewas, Jalani Penyidikan Hingga Ditahan
"Peristiwa diketahui saat ada laporan masuk di command center Polrestabes Semarang sekitar pukul 04.00 WIB terkait perempuan yang tidak sadarkan diri diduga korban KDRT," ujar Irwan Anwar.
Mendapat informasi itu, lanjut Irwan Anwar, piket Reskrim bersama dengan piket fungsi mendatangi lokasi yang dimaksud untuk membenarkan peristiwa tersebut.
"Ternyata benar ada kejadian diduga KDRT yang membuat korban tak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia," kata Irwan Anwar.
Masih kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, dari keterangan dua keluarga korban, sebelum korban ditemukan tidak sadarkan diri, sekitar pukul 03.00 WIB, mereka sempat mendengar kegaduhan di kamar korban, namun keluarga tidak berani untuk menegur.
"Keluarga kemudian menemukan korban sudah tidak sadarkan diri dan menghubungi polisi. Namun korban ternyata sudah meninggal dunia. Sementara itu suami korban yang diduga merupakan pelaku bernama Yuda Bagus, tidak ada di lokasi," terang Irwan Anwar.
Sementara itu, Kapolsek Tembalang, Kompol Wahdah Maulidiawati mengatakan, hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"Hingga saat ini belum diketahui pasti kronologinya, tapi ada luka di kepala korban dan sejumlah lebam di tubuh. Inafis masih mendalami karena rambutnya agak tebal. Di bagian punggung itu lebam semua. Ada sedikit kayak goresan-goresan, soalnya pelakunya itu kayak pembuat keris, mungkin kayak pakai pengukir itu," kata Wahdah.
Baca Juga :IRT di Langkat Dirampok Pria Bersajam, Perhiasan Raib, Payudara dan Kemaluan Diremas">IRT di Langkat Dirampok Pria Bersajam, Perhiasan Raib, Payudara dan Kemaluan Diremas
Wali Kota Semarang Datangi Lokasi
Mendengar adanya IRT meninggal dunia akibat korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Ita, sempat datang ke lokasi setelah mendengar informasi soal KDRT tersebut.