bulat.co.id -
JOMBANG | Seorang
paman dan dua ke
ponakan di
Jombang,
Jawa Timur kompak
pesta sabu-
sabu.Pesta
sabu yang digelar Dimas Alfian Suprianto (25) bersama dua ke
ponakannya, Andi Adam Pratama (34) dan Andi Rizky Agung Dwi Putra (30) bubar saat digerebek polisi.
Dari penggerebekan ini, polisi juga berhasil menyita 19,69 gram
sabu dan 29.150 pil koplo.
Kasat Reskoba
Polres Jombang AKP Komar Sasmito menjelaskan pihaknya menggerebek rumah Dimas di Dusun Sanan
Timur, Desa Mojotrisno pada Senin (19/2/24) sekitar pukul 12.40 WIB. Saat itu, Dimas dan 2 ke
ponakannya yang sedang asyik
pesta sabu pun tak berkutik.
Dua ke
ponakan Dimas yakni Adam dan Rizky merupakan kakak beradik. Kedua pengangguran itu terpaksa harus berurusan dengan polisi setelah
pesta sabunya bersama
pamannya digerebek.
"Saat kami gerebek mereka
pesta sabu, ketiganya satu keluarga," jelasnya kepada wartawan, Jumat (23/2/24).
Tim dari Satreskoba
Polres Jombang, lanjut Komar, menggeledah rumah Dimas. Hasilnya, pihaknya menemukan 1 dus ponsel berisi 5 plastik klip
sabu dengan berat total 19,69 gram
sabu.
Tidak hanya itu, polisi juga menemukan 29.150 butir pil dobel L di rumah Dimas. Puluhan ribu pil koplo tersebut dikemas dalam 27 botol masing-masing berisi 1.000 butir, serta 43 plastik klip masing-masing berisi 50 butir.
"Mereka bertiga kurir bandar berinisial S. Bisnis mereka sejak 2 bulan lalu. DAS (Dimas) yang kenal dengan S, lalu dia mengajak kedua ke
ponakannya yang pengangguran," terangnya.
Komar menjelaskan Dimas dan 2 ke
ponakannya bertugas mengirim
sabu dan pil dobel L kepada para pembeli dengan sistem ranjau sesuai arahan S. Selama 2 bulan terakhir, mereka biasa meranjau
narkoba tersebut di sebuah makam agar tak ketahuan orang lain.
"Tiga tersangka ini bergantian meranjau (
sabu dan pil koplo) di makam, letaknya difoto, kemudian disampaikan ke S," ungkapnya.
Selama 2 bulan beroperasi, kata Komar, Dimas dan 2 ke
ponakannya mengaku baru menerima imbalan Rp 200 ribu dari S. Meski upahnya tak seberapa, mereka nekat menjadi kurir demi menikmati
sabu secara cuma-cuma.
"Pengiriman
sabu lainnya belum dapat imbalan, tapi mereka menikmati
sabu maupun pil koplo tersebut. Karena mereka juga pecandu," tandasnya.
Kini Dimas, Adam dan Rizky harus mendekam di Rutan
Polres Jombang. Ketiganya dijerat dengan pasal 114 ayat (2) junto pasal 132 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) junto pasal 132 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan pasal 435 UU RI nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.