"Hasil komunikasi tadi. Sebenarnya untuk status lahan ini sudah ada pengalokasian lahan atau PL ke PT," ujarnya.
"Kita akan komunikasi dengan BP agar hal ini bisa dibantu dengan dialokasikan dengan memberikan solusi kepada warga masyarakat yang ada di sini. Permasalahan ini akan kami sampaikan secara langsung ke Pak Wali Kota
Batam yang juga merupakan Kepala BP Batam," tambahnya.
Penggerebekan
Kampung Aceh oleh aparat gabungan terkait peredaran narkoba dan tindak pidana lainnya bukan yang pertama dilakukan. Dari data yang dihimpun sejak 2015-2019, setidaknya hampir 8 kali penggerebekan dilakukan. Penggerebekan itu dilakukan oleh polisi maupun BNN serta tim gabungan.
Lebih dari ratusan orang telah diamankan pada penindakan tersebut. Dari ratusan itu hampir semuanya dinyatakan positif menggunakan narkoba. Penggerebekan terakhir dilakukan polisi dan tim gabungan pada Selasa (21/3/23) lalu dengan mengamankan 47 orang.
Pada razia gabungan kemarin, berhasil disita 13 alat judi gelanggang permainan (gelper), 4 senjata tajam, 35 alat isap sabu, 2 timbangan digital dan 30 plastik bekas paket sabu. 37 orang yang positif narkoba itu tengah dilakukan asesmen oleh BNNK Batam.