bulat.co.id - Nirina Zubir ogah mendukung ketiga pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden Indonesia pada
Pilpres 2024. Ia menilai ketiga paslon belum ada yang berkomitmen soal masalah mafia tanah seperti yang ia alami.Pernyataan tersebut diungkap Nirina melalui unggahan di Instagram pada Kamis (11/1) malam. Ia juga menyebut masalah mafia tanah yang ia hadapi belum memiliki jalan keluar.
"Dengan berat hati, Na menyatakan mundur dari menyuarakan dukungan kepada paslon capres dan cawapres di tahun 2024," tulis Nirina.
"Kenapa? Sampai sekarang masalah tanah yang Na alami BELUM ADA JALAN KELUAR, masalah mafia tanah masih ada. Sejauh ini belum ada komitmen dari Calon Capres & Cawapres untuk masalah ini," lanjutnya.
Ia memention para Capres dan Cawapres terkait masalah mafia tanah.
"Hayo...sekarang adalah waktunya untuk membuktikan kalau ada yang bisa menyelesaikan masalah ini...Anda mau masyarakat percaya kan? Silahkan bapak-bapak... @aniesbaswedan , @cakiminow, @prabowo , @gibran_rakabuming, @ganjar_pranowo , @mohmahfudmd" katanya.
Jokowi Tak Selesaikan Masalah
Lebih lanjut, Nirina juga menyampaikan kegundahannya kepada Presiden Joko Widodo bahwa masalah tanah orang tuanya tak jua selesai.
Padahal pada 22 Agustus 2022, Presiden Jokowi sudah memerintahkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) serius memberantas hal tersebut.
Jokowi meminta kementerian yang dikomandoi oleh Hadi Tjahjanto tersebut untuk tak ragu menggebuk mafia tanah yang mengganggu masyarakat mengurus surat tanahnya.
"Oiya pak @jokowi masalah tanah orang tua saya belum juga terselesaikan pak...padahal bapak sudah memberikan instruksi langsung...kemudian saya bingung," kata Nirina sembari memberikan emoji menangis.
Nirina juga memberikan penegasan bahwa meski menyatakan mundur mendukung salah satu pasangan calon, aktris tersebut akan tetap memberikan suaranya pada
Pilpres 2024.
"Hanya saja jadi lebih cermat lagi saja memantau dan berharap ada capres dan cawapres yang mengangkat dan mau menyelesaikan permasalahan ini. Sayang sekali kalau Na sampai enggak menggunakan hak suara Na," tulisnya.