Waspada Flu Unta di Piala Dunia 2022

- Selasa, 13 Desember 2022 07:56 WIB
Waspada Flu Unta di Piala Dunia 2022
Istimewa
Ilustrasi
bulat.co.id -Isu kesehatan flu unta di Piala Dunia 2022 menyebar. Pakar kesehatan dari seluruh dunia memperingatkan penggemar sepak bola yang baru kembali dari Piala Dunia di Qatar kemungkinan berisiko membawa pulang infeksi flu unta.

Pejabat kesehatan mendesak penggemar sepak bola yang kembali dari Piala Dunia di Qatar untuk memeriksakan diri mereka sendiri untuk mengetahui gejala penyakit pernapasan yang mematikan.

Baca Juga:Pasca Kalah Atas Maroko, Ronaldo Curhat di Instagram

Flu unta adalah infeksi pernapasan yang disebabkan oleh virus corona dan dikenal sebagai MERS.

Demi mencegah penyebaran virus ini, ahli kesehatan meminta orang-orang untuk mencegah infeksi dengan "mengamati praktik kebersihan yang baik, menghindari kontak dekat dengan unta dan menghindari konsumsi daging mentah atau susu yang tidak dipasteurisasi."

Dilansir CNNIndonesia, Selasa (13/12/2022), flu ini pertama kali diindentifikasi di Arab Saudi pada 2012 lalu, Mers atau flu unta yang disebabkan oleh virus corona dianggap lebih bahaya dari Covid-19.

Virus ini biasanya menyebar melalui kontak dekat dengan unta dan dijuluki "flu unta". Akan tetapi, penyakit ini juga menyebar dari orang ke orang, sama seperti covid.
Apa saja gejala flu unta di Piala Dunia 2022?

Mengutip berbagai sumber, gejala sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) termasuk demam tinggi, batuk, kesulitan bernapas, dan muntah. Pejabat kesehatan mengatakan mereka telah menerima laporan setidaknya dua kasus MERS di Qatar sejak dimulainya Piala Dunia.

Apa itu MERS-COV alias flu unta di Piala Dunia 2022?

Mengutip WHO, MERS merupakan virus zoonosis yang ditularkan antara hewan dan manusia. Virus ini diidentifikasi dan dikaitkan dengan infeksi dari unta dromedaris di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan.

WHO mengatakan bahwa penularan dari manusia ke manusia dimungkinkan dan telah terjadi terutama di antara kontak dekat dan dalam pengaturan perawatan kesehatan."Di luar pengaturan perawatan kesehatan, ada penularan terbatas dari manusia ke manusia," tambah WHO.

MERS memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19, tetapi dianggap jauh lebih mematikan. Penyakit ini membunuh sekitar sepertiga dari orang yang terinfeksi, sedangkan Covid-19 berakibat fatal pada sekitar empat persen kasus.

"Dokter dan tim kesehatan masyarakat harus secara khusus mewaspadai kemungkinan MERS pada pelancong yang kembali dari Piala Dunia," kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris dalam sebuah pengarahan soal flu unta di Piala Dunia 2022.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru