bulat.co.id -Seorang wanita di Inggris bernama Emma Delaney mengalami menopause saat masih berusia 25 tahun pada 2013. Kondisinya tersebut baru ketahuan ketika dirinya sedang berkonsultasi dengan dokter mengenai haid yang tidak kunjung datang.
Menopause adalah tahap dalam hidup ketika perempuan tidak lagi bisa hamil. Rata-rata wanita mengalami menopause alami biasanya di awal usia 50-an.
Baca Juga:Jangan Coba Makan 5 Sayuran Ini, Bisa Bikin Asam Urat Menyerang
Menopause dini dapat terjadi ketika seseorang berusia 20-an, 30-an, atau 40-an. Namun, sangat jarang terjadi pada wanita yang mengalami menopause dini sebelum usia 30 tahun. Gejala kondisi ini mirip dengan menopause alami dan penyebabnya seringkali tidak diketahui.
Dikutip dari detikHealth, Minggu (1/1/2023), berikut adalah penyebab yang biasa terjadi pada wanita yang mengalami menopause dini.
1. Ovarium berhenti bekerja
Menopause dini dapat terjadi secara alami jika ovarium wanita berhenti membuat kadar hormon tertentu menjadi normal, terutama hormon estrogen. Dalam hal ini disebut kegagalan ovarium prematur atau primary ovarian insufficiency.
Penyebab kegagalan ovarium prematur ini seringkali tidak diketahui, namun pada beberapa wanita mungkin disebabkan oleh kelainan kromosom, penyakit autoimun, infeksi tertentu seperti tuberkulosis dan malaria.
2. Perawatan kanker
Radioterapi dan kemoterapi dapat menyebabkan kegagalan ovarium prematur. Hal ini dapat terjadi secara permanen atau mungkin sementara.
Namun, risiko mengalami menopause dini bergantung pada usia dan jenis perawatan yang diberikan, karena berbagai jenis kemoterapi dapat mempengaruhi ovarium secara berbeda, serta risiko mengalami menopause dini lebih tinggi jika menjalani perawatan radioterapi di sekitar otak atau panggul.
3. Pembedahan mengangkat ovarium
Operasi pengangkatan kedua indung telur juga akan menyebabkan menopause dini. Misalnya, indung telur mungkin perlu diangkat selama histerektomi atau operasi pengangkatan rahim.
Wanita yang mengalami menopause dini memiliki peningkatan risiko osteoporosis dan penyakit kardiovaskular karena penurunan kadar hormon estrogen.
Menopause dini secara permanen akan mempengaruhi kemampuan untuk memiliki anak secara alami.