bulat.co.id - Salah satu diva Indonesia, Titi DJ belum lama ini melakukan
operasi anti-aging di Korea Selatan. Wajahnya kini terlihat lebih kencang dan
bikin pangling.
Untuk mendapatkan wajah yang awet muda ini, Titi DJ
menjalani 5 tahapan operasi, yakni face lift, forehead lift, neck lift, lower
blepharoplasty, dan fat graft.
Baca Juga: Geger, Video Tentang Hubungan Betrand Peto dan Sarwendah Viral
Melalui akun Instagram pribadinya, Titi DJ kerap kali
membagikan cerita operasi plastik yang dijalaninya. Menurutnya, berbagi
pengetahuan seperti ini penting supaya mereka yang mau melakukan tidak memilih
tempat asal-asalan.
Lakukan Sederet
Persiapan, termasuk Keuangan
Sebelum melakukan operasi, Titi DJ melakukan banyak
persiapan terlebih dahulu. Mulai dari mencari informasi hingga menyiapkan
mental, fisik, dan keuangan.
"Rajin untuk cari informasi sejelas-jelasnya,
sedetailnya. Jadi persiapkan juga mental fisik dan keuangan. Terus terang memang
tidak murah kan ya," ujarny, seperti dilansir dari detikcom, Kamis (6/3/2023).
Diketahui, kisaran harga untuk melakukan lima rangkaian
tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
"Tapi kalau misalkan kita bener-bener mau melakukan
itu, mental kita harus siap juga dengan perubahan yang akan terjadi. Fisik ya
tentunya karena ini kan operasi besar ya, bukan operasi kecil jadi dibantu
dengan gaya hidup yang bagus, jangan ngerokok, minum alkohol, check-up
sebelumnya supaya jadi kandidat yang bagus untuk operasi," lanjutnya.
Efek Samping Setelah
Operasi
Titi DJ merasakan beberapa efek samping setelah melakukan
prosedur operasi tersebut. Meski begitu, secara umum ia mengaku puas dengan
hasilnya.
"Efek samping nyaris nggak ada ya. Efek sampingnya
happy, karena sesuai dengan ekspektasi. Terus kalau soal sakitnya juga nggak
terlalu yang menyakitkan gitu. Tapi kalau dibilang nggak ada rasa sakit bohong
ya, pasti ada cuma bearable lah, masih bisa ditahan, tapi bukan yang menderita
gitu nggak," ungkap pelantun 'Sang Dewi' ini.
"Dan itu wajarlah kita kalau abis operasi usus buntu
pasti sisa jahitannya suka kadang-kadang ngilu, begitu juga di muka saya di
depan kuping kadang-kadang suka ngilu tapi itu proses karena kan namanya abis
dipotong tuh jaringan-jaringannya, nyatu lagi mencari sambungan-sambungan lagi
sel-selnya, jadi itu yang mungkin suka menimbulkan ngilu," imbuhnya.
Pola Hidup Sehat
Membantu Proses Pemulihan
Meskipun merasa ngilu setelah dioperasi, pola hidup sehat
yang kerap dijalani wanita 56 tahun ini membantunya dalam proses pemulihan.
"Kebetulan saya kondisinya bagus, nah itu sangat
membantu sekali dalam pemulihan. Jadi saya nggak ada tuh yang merah-merah,
biru-biru, nyaris nggak ada karena saya nggak ngerokok, nggak minum alkohol,
gaya hidup sehat, tidur cukup, makanan minuman juga yang dikonsumsi juga sehat
bukan yang jorok gitu makanannya. Jadi enak recovery-nya nggak lama, jadi nggak
menderita," tuturnya.
Namun, setelah selesai melakukan operasi bukan berarti tak
ada perawatan tambahan. Menurut Titi, justru penting untuk merawat wajah
sesudah operasi anti-aging guna menjaga supaya efeknya dapat bertahan lama.
"Oh harus. Jadi bukannya udah face lift surgery atau
anti-aging surgery gak dirawat. Sebaiknya malah harus dirawat karena biar awet.
Jadi kalau bisa bertahannya 10-15 tahun, kalau dirawat bisa sampe lebih dari 15
tahun," pungkasnya.