bulat.co.id -
Rujak Teplak salah satu sajian kuliner vegetarian yang hampir tidak pernah membosankan, merupakan kuliner asli khas daerah Tegal, Jawa Tengah.
Menilik namanya memang agak menggelitik karena Teplak sendiri dalam bahasa lokal sendiri bisa berarti tabok. Dinamakan
Rujak Teplak karena cara penyajian memberikan sambal di atas urupan rujak memang dengan cara di Teplak. Artinya dengan sendok besar buat mengambil sambal diteplakkan di atas kudapan urapan sayur segar. Sungguh mempunyai rasa sensasi tersendiri.
Baca Juga:Bebek Mencret Nama Menu Makanan Menjijikan Akan Tetapi Banyak di Buru Orang
Masih ada lagi nama aneh sebagai pendamping lauk
Rujak Teplak campur nasi, yakni Kerupuk Badeg.
Kebanyakan orang mengira jika rujak Teplak di
Tegal ini rujak buah, ternyata bukan ya.
Rujak Teplak disini adalah urapan berbagai sayuran matang segar, seperti kacang panjang, kubis, kangkung, tauge, mentimun, serta rebusan sayuran lainnya. Itulah isi dari
Rujak Teplak tersebut.
Berbagai rebusan sayuran segar ditambah sambal bumbu yang nampol jadi perpaduan pas untuk disantap di siang hari.
Salah seorang penjual rujak Teplak di
Tegal Marni (55) yang berjualan di pinggir jalan raya arah menuju Kota Slawi mengatakan, jika resep rujak Teplaknya berasal dari turun temurun. "Saya dari usia belasan tahun sudah membantu ibu saya berjualan dulu di bekas Terminal Bus Tegal," tutur Marni, Minggu (19/3/2023).
Warga Margasari, Tegal, Sandi (47) seorang yang doyan
Rujak Teplak mengakui sulitnya mencari penjual
Rujak Teplak saat ini. "Tidak seperti dahulu, di pasar ataupun depan emperan toko banyak yang jual," katanya.