Pemujaan Terhadap Gunung Masih Ada di Pulau Jawa

Pemujaan Terhadap Gunung Masih Ada di Pulau Jawa
- Rabu, 08 Maret 2023 10:53 WIB
Pemujaan Terhadap Gunung Masih Ada di Pulau Jawa
Foto: Istimewa
Prasasti Linggasutan, Prasasti Muncang, Prasasti Himad walandit dan Penanjakan serta adat suku Tengger ( Bromo )
Baca juga: Warga Unik, Mencari Rumput Pakan Ternak Menggunakan Mobil Avanza

Keputusan tersebut diperkuat dengan munculnya Prasasti Penanjakan/walandit yang dikeluarkan oleh Raja Majapahit yakni Bhatara Wkasing suka (gelar anumerta hayam wuruk).

Mereka para Hulun Hyang juga menghitung secara matematis kalender kuno mereka.

Dengan ditandai upacara "unan unan" yang berarti "Ngunan Wulan Nglungguhne Taun" atau di terjemahkan artinya menghitung kembali siklus untuk menetapkan bulan dan tahun, untuk lima tahun kedepan dan upacara ini dilaksanakan setiap lima tahun sekali.

Mereka juga melakukan upacara sakral "Pujan Kasada" dan menjaga tradisi mantra kuno *Mulenen* yang di wariskan turun temurun oleh para rama atau dukun hulun Hyang.

Hulun Hyang/Wang Brahma juga serempak memperingati hari raya besar *Pujan Karo* yang dirayakan oleh semua masyarakat yang mendiami di pegunungan tengger.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru