bulat.co.id - Sering overthinking? Sebaiknya kenali efek buruk overthinking salah satunya bikin tekanan darah tinggi.
Berpikir berlebihan alias overthinking merujuk pada kecenderungan untuk memantau, mengevaluasi dan berusaha mengontrol semua jenis pemikiran. David A. Clark, profesor emeritus di Departemen Psikologi di University of New Brunswick, berkata overthinking bisa berguna jika hal yang dipikirkan signifikan dan perlu solusi terbaik akan hal tersebut.
Akan tetapi, overthinking bisa sangat merusak apalagi jika yang dipikirkan terpusat pada pemikiran negatif.
Baca Juga: Diabetes Tipe 2 Bisa Terjadi Pada Anak
"Ketika kita terlalu memperhatikan pemikiran seperti itu, menganalisis maknanya secara berlebihan, dan berusaha terlalu keras untuk mengendalikannya, kita dapat tergelincir ke dalam bentuk pemikiran yang tidak sehat, seperti kekhawatiran, perenungan, obsesi dan sejenisnya," tulis Clark di laman Psychology Today.
Berikut efek buruk overthinking buat tubuh:
1. Cenderung tidak berbuat apa-apa
Seorang yang overthinking akan menciptakan banyak opsi, skenario sehingga akhirnya tidak mengambil keputusan atau berbuat apa-apa.
"Anda bisa terjebak dalam konsekuensi potensial yang bahkan mungkin tidak terjadi, hanya mengkhawatirkan hasil tertentu, dan itu dapat melumpuhkan atau membekukan kita untuk mengambil tindakan," kata direktur Yale Stress Center, Rajita Sinha.
2. Kurang kreatif
Sebuah studi di Inggris menemukan ketika bagian tertentu dari otak dan proses kognitif diam, Anda jadi lebih kreatif. Terlalu banyak berpikir pada dasarnya membuat Anda mandek, kehabisan ide atau solusi baru.
Studi lain dari Stanford juga menyimpulkan hal serupa. Peneliti meminta partisipan untuk menggambar rangkaian ilustrasi. Saat dipindai dengan MRI, semakin sulit gambar, semakin sulit mereka berpikir dan gambar makin tidak kreatif.
3. Tekanan darah tinggi
Efek buruk overthinking yang perlu diwaspadai adalah tekanan darah tinggi. Dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (8/2/2023), terlalu banyak berpikir membuat otak stres lalu secara bertahap bikin tekanan darah melonjak.
Tekanan darah tinggi bisa mengarah pada komplikasi penyakit jantung hingga kematian. Sebaiknya lakukan cek tekanan darah jika kerap berpikir berlebihan.
4. Badan lemas
Overthinking perlu banyak energi. Tak heran Anda kelelahan meski tidak melakukan apa-apa. Anda menghabiskan banyak waktu dengan kepala sendiri dan 'hanya' menghasilkan aneka skenario atau pemikiran.
Terlalu banyak berpikir akan memicu stres dan tubuh memproduksi hormon kortisol. Pelepasan kortisol terus-menerus membuat stoknya menipis dan memicu kelelahan.
"Ini seperti menjalankan mobil Anda di gigi yang salah. Mobil tetap berjalan tapi tidak terlalu jauh," ujar direktur Center on Stress and Health di Stanford Health Care, David Spiegel.
5. Nafsu makan menurun
Merasa tidak nafsu makan? Overthinking telah memengaruhi pola makan Anda. Overthinking menekan nafsu makan sehingga Anda melewatkan makan. Tubuh kekurangan nutrisi dan semakin kurus dengan cara yang tidak sehat.
6. Susah tidur
Para pemikir yang berlebihan ini umumnya susah tidur. Tubuh sudah lelah dan ingin istirahat, tetapi otak terus bekerja. Hal inilah yang membuat Anda terus terjaga dan susah tidur.
Saat tidur mulai terganggu, dampaknya bisa panjang. Kualitas dan kuantitas tidur menurun, tubuh kelelahan keesokan hari dan jadi kurang produktif. Efek buruk overthinking memang tidak main-main. Memikirkan segala sesuatunya memang baik tapi bisa berakibat negatif jika berlebihan.
