Ngabuburit Sambil Wisata di Pasar Terapung Binjai, Berburu Kuliner Tradisional di Tengah Sawah

Andy Liany - Senin, 18 Maret 2024 13:57 WIB
Ngabuburit Sambil Wisata di Pasar Terapung Binjai, Berburu Kuliner Tradisional di Tengah Sawah
screenshoot instagram @seputar.binjai
Ngabuburit Sambil Wisata di Pasar Terapung Binjai, Berburu Kuliner Tradisional di Tengah Sawah
bulat.co.id - Berburu takjil atau ngabuburit sambil berwisata merupakan gaya hidup baru di kalangan masyarakat indonesia.

Salahsatu destinasi tersebut ada di ujung Kota Binjai. Tepatnya di Pasar Terapung di kawasan lokasi objek wisata Sawah Lukis Kota Binjai, Sumatera Utara.

Lokasi ini menjadi tempat berburu takjil saat bulan Ramadan 1444 Hijriah.

Sawah Lukis terletak di Gang San Asmat, Desa Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, berjarak sekitar 8 Kilometer (Km) dari Kota Binjai.

Dengan waktu tempuh lebih kurang 15 menit, pengunjung bisa berburu berbagai jenis makanan tradisional di Pasar Terapung tersebut.

Ada nasi bakar, cendol dawet dan kuliner yang sudah jarang ditemui tersedia di sini.

Selain makanan tradisional yang sulit ditemui, ada juga penjual sate padang dan bakso.

Yang membuat unik, para penjual itu menjajakan dagangannya dari atas perahu.

Di suguhi nuansa alam persawahan, pengunjung akan merasakan sensasi berbeda saat menunggu waktu puasa/" target="_blank">berbuka puasa.

Kalau di hari biasa di luar Ramadan, kawasan Sawah Lukis ini minim pengujung saat sore hari.

Pasar Terapung difungsikan untuk menggeliatkan kembali pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada disekitar wisata Sawah Lukis.

"Pasar terapung ini dibuat untuk menggeliatkan lagi kawasan ini. Sore hari kawasan ini sudah minim pengunjung karena terletak dibagian ujung binjai," kata Founder Sawah Lukis, Ahmadi melansir inews, Senin (18/3/2024).

Pasar Terapung Binjai ini, katanya, menjadi salah satu peluang floating market.


Pasar Terapung Binjai ini juga akan memberikan sentuhan baru terhadap kawasan wisata di Kota Binjai.

"Saya pikir, Pasar Terapung ini belum ada di Sumut, maka kita coba desain Pasar Terapung ini dengan memanfaatkan aliran sungai sawah yang berukuran 100 meter," ujarnya.

Menurut Ahmadi, bulan Ramadan seperti ini selain mencari kebutuhan berbuka, sering sekali masyarakat jalan sore-sore bersama keluarga sambil menunggu buka.

"Kebiasaan masyarakat di bulan Ramadan itu berburu takjil, jadi kami menyediakan ragam takjil puasa/" target="_blank">berbuka puasa, sambil jalan-jalan melihat pemandangan sawah, jadi pulangnya membawa takjil," ucap Ahmadi.

Pengunjung juga tak perlu khawatir untuk mencari tempat berbuka. Pasalnya di sekitar Pasar Terapung tersebut ada tiga tempat makan atau cafe yang bisa dikunjungi.

Pasar Terapung Binjai dilaksanakan sejak 1 Ramadan hingga 29 Ramadan mendatang. Buka pada pukul 16.00 WIB sampai jelang puasa/" target="_blank">berbuka puasa.

Penulis
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru