Miss V Kering di Masa Menopause, Berikut Cara Mengatasinya

Miss V Kering di Masa Menopause, Berikut Cara Mengatasinya
- Rabu, 01 Maret 2023 23:40 WIB
Miss V Kering di Masa Menopause, Berikut Cara Mengatasinya
Foto: Istimewa
Ilustrasi vagina kering
bulat.co.id -Menopause akan dihadapi oleh setiap wanita yang sudah memasuki usia 50 tahun keatas. Sejumlah dampaknya pun akan turut serta menyertai wanita yang telah menopause. Mulai dari kehilangan gairah sex hingga kondisi vagina kering. Namun, tak menutup kemungkinan kondisi ini juga dialami oleh segala kalangan usia.

Vagina kering atau yang sering dikenal dengan atrofi vagina terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh. Penurunan kadar hormon estrogen menyebabkan berkurangnya juga kelembapan pada dinding vagina.

Selain saat menopause, perubahan hormonal pada masa kehamilan dan menyusui juga dapat menyebabkan perubahan pada kelembapan vagina.

Tak hanya itu, sejumlah pengobatan juga dapat menyebabkan penurunan kadar estrogen, seperti kemoterapi, terapi radiasi, gangguan imun, dan sebagainya. Di luar itu, penggunaan sabun, tampon, dan merokok juga dapat menjadi faktor pendukung.

Dikutip dari Very Well Health melalui detik, vagina yang kering dapat menimbulkan sejumlah gejala dan ketidaknyamanan, seperti rasa gatal atau rasa membakar. Kondisi ini juga dapat memicu seseorang menjadi lebih sering buang air kecil. Vagina yang kering juga dapat menimbulkan rasa sakit ketika berhubungan seksual.
Baca juga: Ada Loh Minuman Agar Perut Nggak Buncit Lagi

Berikut adalah sejumlah cara alami mengatasi vagina yang kering, dikutip dari beberapa sumber.

1. Menghindari produk berparfum

Penggunaan produk berparfum pada area vagina dapat menyebabkan iritasi dan memicu vagina menjadi kering. Produk yang dimaksud meliputi sabun, bedak, pelumas, dan sebagainya.

2. Olahraga

Olahraga secara rutin menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, termasuk kesehatan organ intim. Aktivitas fisik seperti olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh yang juga berdampak pada kesehatan vagina.


3. Minum air yang cukup

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dapat menjaga kelembapan dalam tubuh, termasuk kelembapan pada vagina.


4. Menghindari rokok

Merokok dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh. Menurunnya kadar estrogen dalam tubuh akan meningkatkan risiko terkena atrofi vagina.
Baca juga: 3 Ciri Anak Jika Kena Diabetes

5. Pelumas alami

Terdapat sejumlah produk bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu melumasi organ intim, seperti:
  • Jojoba

  • Minyak kelapa

  • Aloe vera atau lidah buaya

Vitamin E yang dapat menstimulasi mukosa vagina yang dapat secara alami melumasi vagina dan mencegah infeksi.

Probiotik adalah bakteri yang memiliki dampak positif bagi tubuh manusia. Sebuah riset terhadap 87 wanita menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu meringankan gejala atrofi vagina.

Pada sejumlah kasus, kondisi atrofi vagina atau vagina kering dapat menimbulkan gangguan saat buang air kecil. Dalam hal ini, probiotik dapat turut membantu meringankan gejala vagina yang kering.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru