bulat.co.id -JAKARTA | Seiring
bertambahnya usia, penuaan bisa menjadi tantangan tersendiri saat kulit wanita
menua, kemudian mengalami berbagai transformasi akibat perubahan hormon,
genetik, dan lingkungan.
Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife, Laura
Chacon-Garbato dalam keterangannya diterima Minggu (17/9), mengatakan, bahwa
beberapa fluktuasi umum yang dialami wanita berusia 60-an termasuk penurunan
kolagen dan elastin.
Baca Juga :Penyebab dan Ciri Tubuh Kekurangan Probiotik
Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan elastisitas dan struktur
pada kulit. Akibat penuaan, kulit menghasilkan lebih sedikit kolagen dan
elastin, yang mengakibatkan munculnya keriput yang terlihat dan kulit yang
kendur.
"Selain itu, produksi minyak kulit juga berkurang, menyebabkan kulit menjadi
kering, bercak usia, dan hiperpigmentasi menjadi lebih terlihat. Tingkat
pergantian sel juga berkurang, menyebabkan kulit sering terlihat kasar atau
kusam," kata Laura.
Berikut adalah lima kiat sederhana yang dapat membantu wanita berusia 60-an
untuk meningkatkan elastisitas kulit terlihat lebih muda.
Bersikaplah lembut saat membersihkan kulit
Hindari air yang sangat panas, yang dapat mengiritasi kulit yang rentan.
Sebagai gantinya, gunakan air hangat dan pembersih yang lembut dan bebas sulfat
di pagi hari.
Baca Juga :Syahbandar Pamekasan Bagikan Puluhan Alat Keselamatan Kerja ke Nelayan
Ini dapat membantu menghilangkan kotoran yang tertinggal semalam tanpa
menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, cari bahan seperti lidah buaya,
yang terkenal karena sifat pemulihannya. Lidah buaya juga membantu mengurangi
kekeringan kulit.
Gunakan serum yang mengandung antioksidan
Serum dapat memberikan hidrasi tambahan, yang sangat penting seiring
bertambahnya usia kulit.
Cari serum yang mengandung vitamin B3, C, dan E. Vitamin C dan E membantu
menetralkan efek oksidatif radikal bebas, molekul yang merusak kolagen dan
menyebabkan kekeringan dan keriput kulit. Vitamin antioksidan C dan E serta
beta-karoten menetralkan radikal bebas.
Pilih pelembap dengan SPF spektrum luas
Saat kulit menua dan menjadi lebih tipis, kulit menjadi lebih rentan dan sensitif
terhadap paparan sinar UV matahari.
Menggunakan pelembap dengan SPF spektrum luas tidak hanya akan melindungi kulit
dari paparan UV biasa, tetapi juga memberikan sifat pelembap untuk membantu
kulit tetap lembut dan kenyal. SPF spektrum luas juga melindungi dari paparan
UVA, yang tidak bisa Anda lihat atau rasakan, dan paparan UVB, yang dapat
membakar kulit.
Keduanya dapat merusak kulit dan menyebabkan kerusakan kolagen yang cepat,
keriput, dan hiperpigmentasi. Jika berada di bawah sinar matahari sepanjang
hari, Anda juga harus mempertimbangkan langkah perlindungan lain, seperti
mengenakan baju lengan panjang, celana panjang, topi, dan kacamata hitam.
Lakukan eksfoliasi dua kali seminggu
Pergantian sel melambat seiring bertambahnya usia. Untungnya, menggunakan
eksfoliator manual dapat membantu mengungkapkan kulit yang terlihat sehat dalam
hitungan menit.
Baca Juga :13 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Berikut Cara Mengkonsumsinya
Eksfoliasi membantu menghilangkan sel-sel mati dari permukaan kulit dan
mempromosikan pergantian sel. Pastikan untuk menggunakan eksfoliator yang lembut
dengan bahan seperti delima danblueberry. Disarankan untuk
menggunakan produk yang diuji oleh dermatolog untuk keamanan dan efektivitas.
Konsumsi kolagen yang diurai
Menginjak usia 20 tahun, seseorang menghasilkan sekitar 1% kolagen kurang dalam
kulit setiap tahunnya. Pada masa menopause, tingkat ini meningkat menjadi
sekitar 2 persen.
Konsumsi kolagen yang diurai untuk membantu kulit menua dengan anggun. Kolagen
yang diurai bekerja dari dalam untuk mendukung struktur kulit. Ini dapat
merangsang produksi kolagen, hal ini dapat mendukung elastisitas kulit dan
mengurangi tampilan keriput.
Untuk manfaat tambahan, beberapa produk juga mengandung antioksidan dan mineral
untuk menjaga kuku dan rambut tetap sehat. Cari produk yang memiliki studi
klinis untuk memvalidasi klaim dan efektivitasnya. (dhan/ant)