bulat.co.id - Kopi yang creamy biasanya dicampurkan dengan susu, bisa juga
menggunakan santan cair. Rasanya tak kalah enak dan bisa memberikan manfaat
untuk tubuh.
Racikan kopi creamy disukai beberapa orang yang tak menyukai
rasa pahit. Biasanya mereka meraciknya dengan susu full cream atau susu nabati.
Dilansir dari detikFood, Senin (15/5/2023), susu nabati
dapat digunakan sebagai alternatif ketika meracik kopi susu, salah satunya
adalah santan. Santan bisa menghasilkan tekstur yang lebih creamy kental,
rasanya cenderung gurih dan beraroma kelapa.
Baca Juga: Kopi Bisa Jadi Berbahaya, Jika?
Namun untuk meracik kopi bersama santan, perlu cara yang
tepat dalam membuatnya. Karena ada risiko santan mengental dalam kopi, maka
biarkan kopi seduh dingin terlebih dahulu sebelum menambahkan santan.
Buat yang sedang mengurangi asupan kalori, santan ternyata
bukan pilihan yang tepat. Karena kandungan kalorinya lebih tinggi daripada susu
sapi. Namun cocok untuk mereka yang intoleransi terhadap laktosa.
Bagi pelaku diet keto, santan juga tepat dikonsumsi sebagai
campuran kopi karena tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Kandungan lain dari
santan adalah adanya vitamin, mineral, dan serat.
Racikan kopi yang menggunakan santan ternyata dapat
memberikan manfaat pada sistem kekebalan tubuh. Santan memiliki asam laurat
yang merupakan asam lemak digunakan untuk melawan penyakit.
Asam laurat mengandung antivirus dan antibakteri. Bahkan,
ada juga kandungan antijamur yang dapat membantu menghilangkan pertumbuhan
Candida.
Meskipun kalorinya cukup tinggi, santan pada kopi ini juga
berpotensi dalam menurunkan berat badan. Santan dikenal dengan Medium-Chain
Triglycerides (MCT) yang dalam jumlah tinggi dapat membantu menurunkan berat
badan, karena meningkatkan pengeluaran energi.
Selain itu, MCT juga dapat membuatmu merasa kenyang lebih
lama. Sehingga dapat mengekang nafsu makan.
Santan juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan
asam laurat pada santan juga dapat menurunkan kadar kolesterol yang membantu
kesehatan jantung. Bisa membersihkan pembuluh darah arteri dan menurunkan
risiko serangan jantung atau stroke.