Kenali Penyakit Bali Belly dan Cara Menanganinya

- Jumat, 03 Februari 2023 13:00 WIB
Kenali Penyakit Bali Belly dan Cara Menanganinya
Istimewa
Ilustrasi

bulat.co.id - Penyakit Bali Belly tengah menjadi perbincangan Netizen, setelah Verrell Bramasta mengidap penyakit tersebut saat berkunjung ke Bali. Bali Belly bisa diartikan secara harfiah sebagai 'perut Bali'. Penyakit ini identik dengan pelancong yang tengah berlibur ke Bali dan mengalami diare atau masalah perut lainnya.

Mengutip berbagai sumber, Bali Belly bisa dialami para wisatawan yang datang ke Bali dengan gejala umum mulai dari kram perut, mual, muntah, kembung, hingga diare. Umumnya, penyakit Bali Belly terjadi karena bakteri yang masuk ke makanan atau minuman yang dikonsumsi.

Baca Juga: Makanan yang Meningkatkan Konsentrasi


Bali Belly biasanya muncul di minggu pertama perjalanan, saat tubuh mencoba menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan bakteri baru. Bali Belly dapat hilang dalam hitungan hari, namun kasus yang lebih serius memerlukan rawat inap. Terutama jika Anda mengalami dehidrasi parah.

Karena Bali Belly muncul akibat bakteri atau virus, sangat penting untuk berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Bukan hanya itu, rutin mencuci tangan dengan bersih juga bisa jadi salah satu antisipasi agar tak terkena Bali Belly.


Bukan hanya itu, Bali Belly kemungkinan juga muncul karena perut yang 'kaget' dengan makanan Bali yang cenderung pedas serta udara yang lembab dan panas. Sementara para pelancong, terutama dari negara subtropis tentu belum bisa menyesuaikan semua hal baru pada tubuhnya.
Cara termudah mengobati penyakit Bali Belly

Jika Anda terlanjur terpapar Bali Belly, tak ada jalan lain selain mengobatinya. Ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan, mengutip CNN Indonesia, Jumat (3/2/2023), yakni:


1. Air kelapa


Air kelapa dipercaya sebagai obat alami untuk menetralkan racun dalam tubuh. Air kelapa mudah ditemukan di seluruh Bali dan dapat membantu menenangkan Bali Belly.


2. Minuman probiotik


Minuman probiotik cukup ampuh mengurangi gejala Bali Belly. Banyak minuman probiotik yang bisa ditemukan di Bali. Minuman ini biasanya mengandung bakteri baik yang membantu membunuh bakteri lain.



3. Hubungi Klinik Bali atau Dokter Panggilan


Jika kondisi memburuk, Anda harus mengunjungi Klinik di Bali. Kunjungi klinik di Bali yang menyediakan layanan khusus untuk wisatawan. Mereka biasanya akan menawarkan perawatan terbaik untuk memperbaiki masalah yang Anda alami.


4. Konsumsi pisang hingga apel


Anda tetap harus makan ketika mengalami Bali Belly, beberapa makanan yang direkomendasikan adalah pisang, saus apel, hingga roti panggang. Makanan penting dikonsumsi untuk mengganti elektrolit yang hilang saat diare.

Penulis
:
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru