bulat.co.id -PURBALINGGA | Para ahli gizi dan dokter kesehatan semakin mengingatkan masyarakat tentang risiko serius yang terkait dengan konsumsi minyak berlebihan dalam pola makan sehari-hari.
Meskipun minyak adalah bagian penting dari diet, kelebihan konsumsi minyak dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
Minyak, baik minyak nabati maupun hewani, adalah sumber lemak yang penting untuk tubuh.
Lemak memainkan peran krusial dalam penyerapan vitamin, memelihara fungsi sel, dan memberikan energi. Namun, masalah muncul ketika minyak dikonsumsi dalam jumlah yang melebihi kebutuhan tubuh, terutama minyak yang mengandung lemak jenuh dan trans.
Baca Juga :Ternyata Ini Manfaat Serai untuk Kesehatan yang Belum Banyak Diketahui
Konsumsi minyak berlebihan, terutama yang tinggi lemak jenuh dan trans, telah terbukti terkait dengan peningkatan risiko berbagai masalah kesehatan serius, termasuk:
Penyakit Jantung
Lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Stroke Obesitas
Konsumsi kalori berlebih dari minyak dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat dan meningkatkan risiko obesitas, yang pada gilirannya terkait dengan berbagai penyakit seperti diabetes tipe 2.
Diabetes Tipe 2
Diet tinggi lemak jenuh dan trans telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2 dengan mengganggu sensitivitas insulin.
Penyakit Ginjal
Minyak berlebih dapat memicu peradangan sistemik yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.
Masalah Kulit
Diet berlebihan lemak dapat berdampak pada kulit dengan memicu kondisi seperti jerawat dan peradangan.
Dr. Amanda Tan, ahli gizi terkemuka, mengatakan, sangat penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya menjaga keseimbangan dalam konsumsi lemak dalam diet kita.
Baca Juga :Kamu Harus Tahu, Ini 12 Manfaat Kayu Manis Bagi Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Tak Terduga
Mengganti lemak jenuh dan trans dengan lemak tak jenuh sehat seperti lemak alami dalam ikan, kacang-kacangan, dan minyak zaitun dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan.
"Masyarakat dihimbau untuk membaca label nutrisi pada produk makanan, memilih sumber lemak sehat, dan menghindari menggoreng atau memasak dengan minyak berlebihan," katanya.
Kebiasaan makan sehat yang seimbang dan gaya hidup aktif tetap menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
