5. Melindungi dari HIV
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa dalam kayu manis memiliki potensi dalam menghambat pertumbuhan dan penyebaran virus HIV. Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti terapi antiretroviral yang diresepkan oleh dokter.
6. Mengatasi infeksi jamur
Kayu manis memiliki sifat antijamur yang dapat membantu melawan infeksi jamur, seperti candida albicans. Anda dapat menggunakan minyak esensial kayu manis yang diencerkan untuk penggunaan topikal, atau mengonsumsi kayu manis dalam bentuk suplemen sesuai petunjuk dosis yang tepat.
7. Meningkatkan respons tubuh
Kayu manis memiliki sifat imunomodulator yang dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh. Anda dapat mengonsumsi kayu manis dalam makanan atau minuman secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
8. Mengatasi luka kronis
Sifat antimikroba dan antiinflamasi kayu manis dapat membantu dalam penyembuhan luka kronis. Anda dapat menggunakan minyak esensial kayu manis yang diencerkan untuk penggunaan topikal pada luka kronis. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakannya dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tepat.
9. Mempercepat metabolisme tubuh
Kayu manis diketahui memiliki efek termogenik yang dapat membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh. Anda dapat menambahkan kayu manis ke dalam makanan atau minuman secara teratur untuk mendukung metabolisme tubuh yang sehat.
Baca Juga :Malaria Mulai Merebak di Sergai, Tantangan Bagi Kadiskes yang Baru
10. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin
Kayu manis telah dikaitkan dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang penting dalam pengaturan kadar gula darah. Ini dapat bermanfaat bagi orang dengan resistensi insulin atau diabetes tipe 2.
11. Menstabilkan hormon
Kayu manis telah digunakan secara tradisional untuk membantu mengurangi gejala menopause, seperti hot flashes dan gangguan tidur. Senyawa-senyawa dalam kayu manis dapat memberikan efek menenangkan dan menyeimbangkan hormon, sehingga mengurangi gejala tidak nyaman selama masa transisi menopause.
12. Menjaga Kadar Gula Darah
Kayu manis mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim amilase, yang bertanggung jawab untuk mencerna karbohidrat menjadi gula. Dengan menghambat aktivitas enzim ini, kayu manis dapat membantu mengurangi peningkatan gula darah setelah makan.