4. Jamur
Salah satu manfaat jamur yang paling terkenal adalah beta glukan, sejenis serat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan usus. Selain itu, tumbuhan parasit ini mempunyai vitamin D yang membantu penyerapan kalsium. Pun, jamur bisa jadi alternatif makanan rendah kalori yang menawarkan nutrisi, seperti riboflavin, niasin, dan copper.
Namun, hindarilah pengonsumsiannya terlalu sering karena 100 gram jamur terdiri dari 58 mg purin. Bila seseorang terbiasa menggunakan jamur dalam topping pizza, mulai sekarang bisa diganti dengan paprika.
5. Kembang Kol
Kembang kol adalah pilihan sayuran padat nutrisi yang rendah garam dan bebas lemak. Folat dan vitamin C adalah dua nutrisi yang bisa ditemukan pada sayuran ini. Meski kandungan purinnya tak sebanyak brokoli, ada baiknya membatasi asupan kembang kol bagi pengidap asam urat tinggi.
6. Kedelai
Di Indonesia, kedelai kerap dicampurkan ke dalam sup bersamaan dengan sayuran lain atau dibuat menjadi tempe dan tahu. Namun, tahukah kamu? 100 gram kedelai mengandung 190 mg purin sehingga tidak cocok untuk pengidap asam urat. Namun bila dikonsumsi sesekali, jenis kacang-kacangan ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan memenuhi asupan harian protein.