bulat.co.id - Jalur jalan raya antara Kota Semarang menuju Surabaya bagi mereka
yang pernah atau sering melintas disebut sebagai jalan terindah di jalur Pantai
Utara (Pantura) Jawa, bahkan ada yang terindah se-Indonesia.
Juwari (50), seorang sopir truk ekspedisi asal Pemalang, Jawa
Tengah sudah 20 tahun melintas di jalur tersebut. Baik dari arah Surabaya ke
Semarang, maupun sebaliknya. Ia menuturkan jalur Pantura yang berada antara Kabupaten
Rembang, Jawa Tengah dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur membentang dari Kecamatan Lasem sampai
Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang.
Baca Juga: Mengenal Wippas yang Dihuni Ratusan Monyet di Pemalang
"Memang sangat indah baik saat pagi ataupun sore hari. Terlebih
saat matahari terbenam, pemandangannya sangat indah, bahkan di jalur ini
sengaja saya kurangi laju kendaraan biar bisa lama menikmati pemandangannya,"
kata Juwari.
Pemandangan indah pada jalur yang berada di desa Bonang
Binangun, Kecamatan Lasem misalnya, pengguna jalan langsung disuguhi panorama pantai
dan perbukitan Watu Layar yang konon katanya menjadi tempat favorit Sunan
Bonang (salah satu dari Wali Sanga) menyendiri disela-sela beliau menyebarkan
agama Islam dahulu kala.
Ombak laut yang tenang dan deretan perahu maupun kapal
nelayan, memiliki daya pikat bagi siapa saja yang meliriknya. Selain indahnya matahari
tenggelam, ikan bakar sebagai kuliner lokal menjadi pilihan lain untuk
menikmati keindahan alamnya.
Tidak hanya pantai Bonang Binangun saja yang terlihat sangat
indah, ada titik lain di jalur Pantura Rembang yang menyandang predikat jalan
terindah, yakni terletak di Desa Jatisari Kecamatan Sluke ke timur sampai
kawasan Pelabuhan Desa Sendangmulyo.
Kondisi jalan berkelok-kelok langsung berhimpitan dengan
Laut Jawa, ditambah kawasan perbukitan di sisi selatan jalan, seperti
melambaikan tangan kepada mereka yang melintas untuk segera singgah menikmati
keindahan pantainya.