Menurut New York Times, acara tersebut tidak eksklusif untuk wanita, tetapi calon tamu pria membutuhkan peserta sebelumnya untuk menjamin mereka.
Sebelum ikut serta dalam pesta makan malam ini, peserta akan diminta untuk memasukkan pantangan makanan dalam sebuah aplikasi. Mereka juga akan ditanya apakah calon peserta pernah terlibat dalam insiden apa pun yang dapat dianggap tidak pantas atau tidak sopan selama acara telanjang atau semi-telanjang.
Semua acara, yang saat ini diadakan di seluruh New York dan Los Angeles, telah dikurasi bersama oleh orang-orang yang bekerja di industri yang berhubungan.
"Ada sejumlah praktisi yang terlibat, termasuk meditasi, sound healing, latihan pernapasan, vocal toning, dan life drawing," kata Max.
Menurut Max, acara ini juga membantu peserta membangun koneksi dan mendorong mereka untuk melepaskan pikiran yang mengganggu. Setelah sesi tersebut, makanan akan disajikan.
"Saya menyiapkan dan menyajikan tiga hidangan, makan malam nabati yang menyehatkan diri kita sendiri. Kami kemudian memulai diskusi bertema di mana setiap orang memiliki ruang untuk berbagi dan didengar," paparnya.
Biaya masuk untuk bergabung di pesta ini US$ 44 hingga US$ 88 (Rp 644 ribu- Rp 1,2 juta). Dengan biaya tersebut Anda akan mendapatkan pelayanan berkesan seperti latihan pernapasan terpadu dan makan malam vegan sambil telanjang.