bulat.co.id -Seorang pilot mengungkapkan penyebab penumpang merasa sangat lelah setelah penerbangan. Meskipun, hanya menjalani perjalanan singkat.
Rangkaian aktivitas sejak menuju bandara, check in, pemeriksaan keamanan, hingga menunggu boarding kadang kala cukup melelahkan. Tetapi, rupanya andai proses itu dipersingkat, naik pesawat memang dapat menguras energi penumpang. Ada penjelasan ilmiahnya, lho.
Baca Juga:Pilihan Kopi Untuk Si Perut Sensitif
Pilot perempuan pertama Air Asia, Suwapich Wongwiriyawanich, atau lebih akrab disapa Kapten Windy, menjelaskan penyebabnya.
"Udara di kabin pada saat pesawat berada di ketinggian 6.000 hingga 8.000 kaki menjadi lebih kecil ketimbang saat di darat, itu membuat para penumpang seperti tengah berada di gunung yang tinggi. Merasa lelah itu wajar, karena penumpang menghirup udara yang tipis," kata Suwapich seperti dikutip detikTravel, Senin (2/1/2023).
Selain menyebabkan kelelahan, penerbangan juga dapat membuat kulit dan mata kering.
"Suasana kabin yang kering dapat membuat mata Anda terasa kering dan tidak nyaman, jadi saya menyimpan tetes mata yang menghidrasi dan menjaga mata saya tetap lembab dan dalam kondisi segar," kata Christine Cancar, pilot sekaligus ahli kacamata.
"Saya menyimpan pelembab lidah buaya atau yang lainnya untuk mengatasi kulit yang kering dan gatal," dia menambahkan.
Air minum juga dapat membantu mencegah kulit mengering di tengah penerbangan. Wakil Presiden Asosiasi Medis Australia Tony Bartone mengatakan pentingnya minum lebih banyak dari standar delapan gelas air sehari. Dia juga menyarankan penumpang sebaiknya menghindari minuman alkohol dan kafein sebisa mungkin.